Mohon tunggu...
Muhamad Yus Yunus
Muhamad Yus Yunus Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan, dan Teaterawan

Lulusan Sarjana Sastra, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang. Penulis buku, kumpulan puisi Dukri Petot: Gaya-gayaan, Novel Tidak ada Jalan Pulang Kecuali Pergi, Anak Imaji, dan Sandiwara Kita di dalam atau di Luar Panggung Sama Saja (2020) Guepedia. Pendiri Teater Lonceng, Tangsel. Sekarang menjabat sebagai Redaktur media digital adakreatif.id https://sites.google.com/view/myusyunus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalanan dan Para Pencari Kebahagiaan

24 Oktober 2023   12:10 Diperbarui: 28 Oktober 2023   10:26 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir tidak ada yang negatif atau positif. Semua ukuran tentang negatif dan positif hanya dimiliki oleh orang-orang yang naif. Apa yang terjadi ditrotoar Jalan Sudirman setidaknya memberikan kesan bahwa masyarakat kita begitu bangga dan mencintai tanah kelahirannya sendiri, ya meskipun mereka mendamba-dambakan suasana jalanan Sudirman yang mirip seperti di negara-ngara yang konon katanya maju di eropa. Sementara dari fenomena Citayam Fashion Week, setidaknya menjadi ajang pemuda-pemudi kita untuk berkreativitas melalui cara berbusana. 

Sekaligus apa yang dilakukan mereka dapat menjadi pendorong bagi bisnis atau pengusaha di bidanag sandang, dan para pelaku UMKM untuk terus melanjutkan hidup. Dan apa yang terjadi di South City adalah gambaran dari betapa suntuknya masyarakat kita dengan kondisi jalanan konfensional yang dibuat pemerintah saat ini. 

Sekaligus dengan adanya imajinasi dan fantasi yang mereka ciptakan di kepalanya, setidaknya mereka memiliki pengharapan, dan akan hadirnya kebahagiaan batin yang dapat mengobati segala suntuk dan berisiknya berita politik tentang program calon legeslatif yang lagi-lagi membangun jalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun