Dalam bahasa, perkataan-perkataan Romawi mulai dipergunakan di Persia dan Semenanjung Arab.3 Sebagai sebuah keniscayaan sejarah, lalu bagaimana pandangan Islam sebagai agama dakwah menghadapi globalisasi?Â
Tulisan ini tidak bermaksud menyejajarkan antara Islam dan globalisasi sebagai dua terma yang saling bertentangan, tetapi lebih menitikberatkan pada Islam sebagai agama dakwah global, yang memiliki pemahaman universal dalam menghadapai globalisasi.
DISKURSUS GLOBALISASI
Globalisasi merupakan diskursus yang banyak mengundang perdebatan masyarakat dunia, baik yang setuju (pro) maupun yang anti (kontra). Mereka yang setuju pada umumnya berangkat dari pemahaman bahwa globalisasi adalah suatu keniscayaan sejarah yang harus diterima dengan lapang dada.Â
Sementara itu, yang anti-globalisasi melihat pada akibat yang timbul dari globalisasi itu sendiri, terutama pengaruhnya yang destruktif bagi lingkungan hidup. Globalisasi sendiri dalam percaturan masyarakat dunia telah menjadi terma yang sangat populer dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi dunia yang sedang berkembang.Â
Secara prinsip, globalisasi merupakan sebuah proses 'penyatuan' dunia, yang secara perlahan, tetapi pasti mulai menghilangkan sekat-sekat negara dan bangsa.Â
Proses penyatuan ini melibatkan manusia, informasi, perdagangan, dan modal. Derasnya arus informasi yang masuk lintas benua telah menghilangkan halangan-halangan yang diakibatkan oleh batas-batas dimensi ruang dan waktu.Â
Oleh karenanya, suatu peristiwa yang terjadi di belahan bumi akan segera bisa diketahui di belahan bumi lainnya. Ada banyak indikasi yang menunjukkan telah berlangsungnya proses globalisasi pada masyarakat dunia.Â
Di antaranya: setiap harinya bisa kita saksikan ribuan manusia terbang di seluruh dunia,  hadirnya media komunikasi dan informasi seperti internet, telepon, televisi, dan radio yang tidak mengenal batas teritorial tertentu,  perusahaan-perusahaan multinasional dan kecil mulai kehilangan identitas kebangsaan dan secara bertahap mulai mengglobal,  semakin populernya bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi masyarakat dunia, dan  terbukanya layanan transaksi keuangan valuta asing selama 24 jam di seluruh dunia.Â
Kecenderungan globalisasi ini telah melanda hampir semua aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, teknologi, kebudayaan, pendidikan, hingga agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H