Ibadah perlahan-lahan di tiadakan
Lalu mengaji malah dibuat banyak aturan.
Aku takut negeriku diambil manusia yang jiwanya mati
Timbun menimbun materi tak kenal henti
Sementara yang kelaparan tetap makan nasi basi
Tetap cari sisa makan dari tong-tong sampah pinggiran kali.
Aku takut negeriku diambil manusia yang jiwanya mati
Yang sudah tak lagi peduli
Yang hanya bicara pada lembar-lembar rupiah
Yang hilang akal sehatnya.
Aku takut negeriku diambil manusia yang jiwanya mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!