Namun demikian, mau bekerja dan mau belajar juga tidak akan mengantarkan seseorang menempuh suatu keahlian tanpa ada konsistensi dan tujuan yang jelas serta tanpa arah yang jelas.
Jadilah Ahli walau hanya satu bidang tertentuÂ
Jika kita perhatikan disekeliling kita bahwa hanya sedikit orang saja yang memilih jalan sebagai orang yang menempuh perjalanan sebagai seorang ahli dibidangnya masing-masing.Â
Hal tersebut juga berkorelasi dengan seberapa banyak orang yang mau bertahan dan konsisten untuk suatu keahlian tersebut.Â
Multi-tasking merupakan sebuah istilah yang mana menjadi tuntutan industri saat ini dan menjadi antithesis dari seseorang yang ingin menjadi seorang ahli dibidang tertentu.
Padahal dengan sering terjadinya perubahan, sering bergesernya trend suatu keahlian yang mengantarkan seseorang menjadi seorang ahli akan menyelamtkan dirinya dari berbagai pergeseran yang ada.Â
Dengan multi tasking selain seseorang menghadapi kondisi yang mudah stress, juga tidak akan mengenalkan seseorang ke khalayak public "Sebagai apa".Â
Kita ambil contoh misalkan seseorang dengan background finance,bekerja di bidang agency, ditempatkan dibidang HR 3 tahun, dibidang konten kreatif 3 tahun apakah akan dikenal sebagai sebagai seorang ahli dibidang HR ? Atau dibidang Konten kreatif? Â
Jawabannya belum tentu akan tetapi jika ditanya apakah dia berpengalaman? Ya dia memiliki pengalaman di kedua bidang tersebut.
Sehingga Pengalaman dan menjadi seorang ahli merupakan hal yang terpisah namun saling berkaitan. Seorang ahli pada dasarnya orang yang melewati banyak pengalaman dalam menekuni suatu hal atau bidang keahlian tertentu dengan konsistensi, tujuan yang jelas serta memiliki mental untuk terus dapat mengembangkan keahliannya.Â
Namun seorang yang berpengalaman hanya mengalami "Pernah" mengalami suatu fase dalam menekuni seuatu bidang atau keahlian tertentu.Â