Mohon tunggu...
Muhamad Wahyu Hamijaya
Muhamad Wahyu Hamijaya Mohon Tunggu... Dosen - Konsultan, Peneliti, Dosen Universitas Nusa Putra

Marketing, Strategik & HR antusias

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

TikTok Shop Resmi Ditutup: Babak Baru Bagi UMKM dan Tantangan ke Depan

3 Oktober 2023   23:22 Diperbarui: 4 Oktober 2023   13:08 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi di sisi lain para UMKM juga harus menyadari risiko kedepan bahwa ekosistem digital ini penuh dengan dinamika dan ketidak pastian yang mana jika risiko tersebut tidak tersebar maka akan berdampak pada kegiatan usahanya. 

Belum lagi setiap platform juga memiliki kebijakan dan aturan main yang berbeda dalam setiap kondisi yang dihadapi. Sehingga dengan menggerakkan promosi dan media berjualan lebih dari satu platform akan meminimalisir ketergantungan pada satu platform saja dan memungkinkan lebih luas lagi jangkauan pemasaran yang dapat dilakukan.

Kedua, fokus ciptakan value produk dan bangun brand sendiri

Bukan rahasia umum lagi, bahwa sebagian besar UMKM yang bergerak di dunia ecommerce ataupun social ecommerce merupakan para pelaku usaha di bidang perdagangan. Sehingga perang harga menjadi hal yang lumrah dan merupakan strategi yang efektif untuk mendatangkan traffic permintaan atas produk yang dijual. 

Dengan adanya momentum pengaturan ini, memang akan sangat besar peluang bagi UMKM untuk dapat membangun brand usahanya sendiri ataupun melakukan pengembangan produk agar dapat lebih bersaing untuk terjun di pasar persaingan di platform lain. 

Karena perlu diperhatikan bahwa untuk menciptakan permintaan yang stabil atas suatu produk maka produk tersebut harus juga memiliki value dimata pembeli, bukan hanya sekedar murah. Sehingga dengan adanya value pada setiap produk usaha yang dimiliki perang harga yang dilakukan pesaing tidak akan banyak mempengaruhi permintaan dengan catatan bahwa kualitas produk,inovasi ppengembangan produk, komunikasi pelanggan tetap terus terjaga.

Ketiga, bangun tim yang solid dan bangun sistem manajerial yang baik

Setiap ada perubahan kondisi pada eksternal perusahaan, maka akan menimbulkan juga dampak bagi internal perusahaan. Seperti yang terjadi saat ini maka para UMKM juga akan mengalami banyak penyesuaian, baik itu cara promosi yang belum familiar di platform baru ataupun risiko terburuk penurunan omzet usaha. 

Tanpa tim yang solid tentunya akan menjadi hambatan usaha untuk dapat cepat menyesuaikan dengan kondisi yang ada, karena tujuan perusahaan target target perusahaan rutinitas tim akan mengalami perubahan pada platform yang lain. 

Selain dari membangun tim yang solid, tentunya juga UMKM perlu menerapkan sistem manajerial yang berbeda, praktik usaha “one men show” perlu dihindari, sebab dengan memperluas media promosi yang multi channel perlu melibatkan beberapa pihak sehingga penentuan jobdesk, penentuan departemen,akan sangat membantu UMKM untuk dapat mempercepat penyesuaian pada platform baru.

Keempat, berani ambil risiko dan berpikir out of teh box

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun