Mohon tunggu...
Muhamad Syawal
Muhamad Syawal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sutha Jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Manfaat Akuntansi dalam Perusahaan

9 September 2020   12:28 Diperbarui: 9 September 2020   12:16 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) mendefinisikan sebagai berikut  "Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya".

Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu perusahaan sangat dibutuhkan oleh pihak pihak yang berkepentingan dengan keberadaan perusahaan tersebut. Berbagai pihak yang memerlukan informasi akuntansi antara lain: pemilik perusahaan, kreditor, investor, pemerintah, manajemen, dan karyawan. Manfaat informasi akuntansi masing-masing pihak berbeda tergantung dari kepentingannya.

  • Pemilik perusahaan atau pemegang saham

Para pemegang saham merupakan 'pemilik' suatu perusahaan yang pada umumnya merupakan perusahaan yang berbentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Mereka menjadi pemilik perusahaan karena mereka membeli saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan cara menjual saham tersebut perusahaan mendapatkan dana. Begitulah cara perusahaan dengan jenis badan usaha tersebut mendapatkan modalnya.

Sebagai pemilik perusahaan para pemegang saham memerlukan informasi secara rutin dan terus menerus mengenai perkembangan perusahaan. Salah satu informasi pokok yang diperlukan para pemegang adalah informasi keuangan (laporan keuangan) yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut secara periodik. Penyediaan laporan keuangan inilah yang menjadi tugas dari akuntansi keuangan.

Manfaat informasi akuntansi bagi para pemegang saham adalah sebagai bahan pertrimbangan bagi mereka apakah mereka akan tetap mempertahanakan modalnya diperusahaan  tersebut atau akan mengambil modalnya untuk ditanamkan di perusahaan lainnya. Jika dari laporan keuangan tersebut diketahui bahwa kondisi perusahaan tidak akan memberikan keuntungan dimasa yang akan datang maka para pemegang saham akan menarik modalnya dan mengalihkannya ke perusahaan lain yang prospeknya lebih bagus. Jika dari laporan keuangan tersebut diperoleh informasi bahwa perusahaan dapat memberikan keuntungan dimasa yang akan datang maka kemungkinan para pemegang saham akan tetap menginvestasikan modalnya di perusahaan tersebut.

  • Kreditur (Bank, Leveransir)

Kreditur bagi suatu perusahaan adalah pihak-pihak, misalnya bank atau perusahaan lain, yang memberikan pinjaman atau utang kepada perusahaan yang memberikan pinjaman atau utang kepada perusahaan yang bersangkutan. Tentu saja pihak yang akan memberikan pinjaman mereka perlu memperoleh informasi tentang kemampuan perusahaan, yang akan diberi pinjaman, untuk mengembalikan pinjamannnya. Informasi mengenai kemungkinan perusahaan mampu atau tidak untuk mengembalikan pinjamannya dapat diketahui dari laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan calon peminjam.

Apabila dari laporan keuangan yang dibuat diketahui bahwa perusahaan akan mampu mengembalikan pinjamannya, kreditur akan memberikan pinjamanan pada perusahaan tersebut. Akan tetapi, apabila laporan keuangan menunjukkan bahwa perusahaan kemungkinan tidak akan dapat mengembalikan pinjamannya, kreditur tidak akan memberikan pinjaman. Kedua kondisi tersebut dapat dilihat dari laporan laba selama bebrapa tahun sehingga bisa dilihat kecenderungannya. Disamping itu, dapat dilihat pula dalam neraca mengenai banyaknya serta jumlah utang yang sudah dimilikinya. Jika perusahan  sudah memiliki banyak utang biasanya kreditur enggan memberikan pinjaman pada perusahaan tersebut.

  • Investor (calon penananam modal)

Suatu perusahaan yang akan berdiri atau ingin menambah modalnya memerlukan para investor yang nantinya akan membeli saham perusahaan. Sebelum menanamkan modalnya diperusahaan  tersebut para investor atau pihak yang ingin menanamkan modalnya memerlukan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan tersebut. Informasi keuangan yang dibutuhkan dapat dilihat dari laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Investor memerlukan informasi tersebut untuk menilai kondisi keunagan perusahaan dan mengetahui atau memperkirakan prospek perusahaan itu dimasa yang akan datang. Apabila kondisi keuangan perusahaan cukup baik, investor akan tertarik untuk menginvestasikan uangnya di perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika kondisi keuangannya tidak baik investor tidak akan menginvestasikan uangnya di perusahaan itu, karena jika kondisi keuangannnya buruk maka kemungkinan besar investor tidak akan memperoleh keuntungan dari investasinya, bahkan mungkin justru akan rugi. Tetapi bila kondisi perusahaaan baik, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik pula dimasa yang akan datang sehingga investor akan memperoleh keuntungan dari investasinya. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari suatu perusahaan tidak cukup hanya melihat dari laporan keuangan pada tahun tertentu saja tetapi harus dilihat pula laporan keunagn pada tahun-tahun yang lalu sehingga dapat dilihat perkembangannya.

  • Pemerintah

Setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Besar kecilnya pajak yang harus dibayarkan oleh suatu perusahaan tergantung dari besar kecilnya laba/keuntungan yang diperoleh perusahaan. Untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan pemerintah memerlukan laporan keungan yang dikeluarkan oleh perusahaan secara periodik. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan setiap perusahaan untuk membuat laporan keuangan.

Disamping itu, manfaat lain yang diperoleh pemerintah dari laporan keungan perusahaan antara lain pemerintah dapat mengetahui besar kecilnya perusahaan dinegaranya, dan perusahaan--perusahaan mana sudah dapat dapat berdiri sendiri dan perusahaan mana yang masih memrlukan subsidi atau pinjaman. Informasi -- informasi seperti itulah yang nantinya juga akan digunakan oleh pemerintah untuk mengukur pendapatan nasional dan menyusun kebijakan -- kebijakan ekonomi.

  • Manajemen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun