Prinsip-prinsip Psikologi dalam Analisis JabatanÂ
Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan secara psikologis diantaranya:1. Analisis jabatan harus mencakup semua informasi terkait tentang pekerjaan seperti mencakup aspek kognitif, afektif dan perilaku relevan dengan kerja individu di posisi tersebut. 2. Analisis pekerjaan harus mampu menyediakan data yang dibutuhkan untuk berbagai tujuan 3. Analisis jabatan harus diperiksa dan disesuaikan secara teratur 4. Analisis jabatan dapat menyoroti berbagai komponen pekerjaan 5. Analisis jabatan harus dapat menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan serta memerlukan bantuan seorang ahli.Â
Prosedur, Metode dan Teknik Analisis Jabatan
Prosedur. Perencanaan analisis jabatan meliputi pengumpulan informasi umum tentang organisasi, komponen informasi pekerjaan serta memutuskan metode pengumpulan data
 Metode. Beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu Work Oriented Method yang berfokus pada apa yang dilakukan pekerja, Worker Oriented yang berfokus pada karakteristik individu dalam menyelesaikan pekerjaan, dan Hybrid Method yang dikembangkan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
Teknik Pengambilan Data yang dapat dilakukan dalam analisis jabatan yaitu Self report dengan mempersiapkan tugas mereka sendiri melalui panduan dan pengawasan, Observasi dengan cara mengamati dalam melakukan pekerjaan, Wawancara, Dokumentasi dan Kuesioner.
Â
Tahapan Proses Analisis Jabatan
1. Tahapan Proses Analisis Jabatan (Pengumpulan informasi dan data pekerjaan harus dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan penempatan yang tepat bagi pegawai.)
2. Proses Analisis Jabatan (ada beberapa tahapan yang harus dilakukan)
3. Hasil Proses Analisis Jabatan (adalah hasil susunan job description yang diperoleh melalui analisis jabatan)