Mohon tunggu...
Muhamad Rizqi
Muhamad Rizqi Mohon Tunggu... Freelancer - Advertiser

Saya adalah orang yang suka travler

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sering Kembung dan Mual? Waspadai Kesehatan Lambung Anda!

28 September 2024   13:27 Diperbarui: 28 September 2024   13:31 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda merasa perut kembung dan mual dalam waktu yang cukup lama?

Sering Kembung dan Mual? Waspadai Kesehatan Lambung Anda! - Jika ya, Anda mungkin perlu lebih memperhatikan kesehatan lambung Anda. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pencernaan, terutama lambung.

Mengapa Sering Kembung dan Mual?

Perut kembung dan mual seringkali dianggap sebagai gangguan pencernaan ringan yang akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika gejala ini sering terjadi dan disertai dengan keluhan lain, sebaiknya Anda waspada. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perut kembung dan mual antara lain:

Gastritis: Peradangan pada lapisan lambung yang bisa menyebabkan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan kembung.

Maag: Kondisi kronis yang ditandai dengan rasa perih atau terbakar di ulu hati, seringkali disertai dengan mual, kembung, dan bersendawa.

Sindrom iritasi usus besar (IBS): Gangguan pada usus besar yang menyebabkan gejala seperti nyeri perut, kembung, perubahan kebiasaan buang air besar, dan diare atau sembelit.

Intoleransi makanan: Reaksi tubuh terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten, yang bisa menyebabkan kembung, mual, dan diare.

Tukak lambung: Luka terbuka pada lapisan dalam lambung yang dapat menyebabkan nyeri hebat, mual, muntah, dan bahkan perdarahan.

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami masalah lambung, antara lain:

Pola makan yang tidak sehat: Konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, atau bergas secara berlebihan dapat memicu masalah lambung.

Stres: Stres dapat mengganggu fungsi pencernaan dan memicu produksi asam lambung berlebih.

Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dapat mengiritasi lambung.

Infeksi bakteri: Bakteri Helicobacter pylori merupakan penyebab utama tukak lambung.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda sering mengalami perut kembung dan mual, disertai dengan gejala lain seperti:

  • Nyeri ulu hati yang hebat
  • Muntah darah atau tinja berwarna hitam
  • Berat badan turun drastis
  • Sulit menelan

Segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan, seperti tes darah, endoskopi, atau tes tinja, untuk menentukan penyebab yang mendasari.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah dan mengatasi masalah lambung, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

Atur pola makan: Makanlah secara teratur, hindari makanan pedas, asam, berlemak, dan bergas, serta perbanyak konsumsi serat.

Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Hindari merokok dan alkohol: Rokok dan alkohol dapat merusak lapisan lambung.

Konsumsi obat yang sesuai: obat yang mengandung esktraksi jahe yang tinggi sangat direkomendasikan untuk permasalahan lambung, salah satu obat yang direkomendasikan karena mempunyai kandungan ekstrak jahe tertinggi adalah Herbavomitz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun