Faktor-faktor yang mempengaruhi insentif adalah sebagai berikut:
- Penawaran dan permintaan kerja
- Kemampuan dan kesediaan perusahaan
- Serikat buruh/organisasi karyawan
- Produktivitas kerja karyawan
- Pemerintah dengan undang-undang dan Keppres
- Biaya hidup/cost of living
- Posisi jabatan karyawan
- Pendidikan dan pengalaman karyawan
- Kondisi perekonomian nasional
- Jenis dan sifat pekerjaan
Kesimpulan
Insentif merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja, dan motivasi karyawan. Dengan memberikan penghargaan yang sesuai atas usaha dan kontribusi mereka, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan penuh semangat. Implementasi program insentif yang baik akan membawa manfaat besar, baik bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, setiap perusahaan sebaiknya mempertimbangkan penerapan insentif sebagai bagian integral dari strategi manajemen sumber daya manusia mereka. Dengan memilih insentif yang tepat, perusahaan juga dapat mencapai tujuannya dan menjadi lebih kompetitif di pasar.
Sumber:
- Mangkunegara, A. P. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (S. Sandiasih (ed.); cetakan 14). PT. Remaja Rosdakarya.
- Sinambela, L. P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja (Suryani & R. Damayanti (ed.)).
- Waloyo. (2020). Kinerja Karyawan ditinjau dari pemberian insentif. In M. A. Firdaus (Ed.), Kresna Bina Insan Prima (pertama, Vol. 3, Nomor 25). Kresna Bina Insan Prima.
- Hasibuan, M. S. . (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi (Cetakan ke). PT. Bumi Aksara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H