Mohon tunggu...
muhamad rizal
muhamad rizal Mohon Tunggu... -

Aku melihatnya berwajah berseri…tenang anggota badannya dan tenang jiwanya. Seakan-akan ia menemukan seorang teman dalam kesepian, (menemukan) kedekatan dalam jauh dan cahaya yang menerangi dalam gelap. “Bisa jadi ini adalah malam terakhir bagiku, maka janganlah kamu tidur hingga pagi….” Dan apabila siang tiba, ia berkata, “Mungkin ini adalah hari terakhir bagiku, maka janganlah pinggang ini merasa tenang hingga sore.” “Wahai jiwa, di depanmu ada tidur panjang…besok kamu akan tidur panjang di kuburan…entah di atas penyesalan atau di atas kesenangan."

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Seratus Persen Copy Paste !!! Bantu Aku Memahaminya,,,,

3 April 2010   21:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

They make you smile and encourage you to succes.

They land and ear.

They share a word of prase and they alwasy want to open their heart to us.

Show your friend how much you care.

Show your friend how much you care.

Show your friend how much you care.

Ayo ada yang pada ngerti gak ??? bantuin dong saya kawan-kawan semua :)

Mari kawan kita gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi suatu saat nanti (orang yang menyesal). Na udzu billah !!!

Ingatlah kesuksesan itu tak mungkin tercapai secara kesengajaan. Tetapi kesuksesan itu di mulai dari sebuah kedisiplinan dan komitmen terhadap waktu.

Selamat mencoba :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun