Mohon tunggu...
muhamad rizal
muhamad rizal Mohon Tunggu... -

Aku melihatnya berwajah berseri…tenang anggota badannya dan tenang jiwanya. Seakan-akan ia menemukan seorang teman dalam kesepian, (menemukan) kedekatan dalam jauh dan cahaya yang menerangi dalam gelap. “Bisa jadi ini adalah malam terakhir bagiku, maka janganlah kamu tidur hingga pagi….” Dan apabila siang tiba, ia berkata, “Mungkin ini adalah hari terakhir bagiku, maka janganlah pinggang ini merasa tenang hingga sore.” “Wahai jiwa, di depanmu ada tidur panjang…besok kamu akan tidur panjang di kuburan…entah di atas penyesalan atau di atas kesenangan."

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Seratus Persen Copy Paste !!! Bantu Aku Memahaminya,,,,

3 April 2010   21:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kali ini saya menemukan satu artikel penting nih di berangkas komputer lamaku, ya kali aja bermanfaat buat kawan-kawan semua, sekalian tolongin saya mengartikan artikel ini !!! maklum ini artikel saya temukan dalam keadaan berbahasa inggris so banyak yang gak ngertinya walaupun dah bertahun-tahun terkubur dalam komputer ini, memang sih kalau sekedar memahami perkata saya rada ngerti cuma dalam praktik kehidupan sehari-hari masih jauh dari harapan apalagi sesuai dengan artikel ini, hmmmm kok jadi curhat yah !!! Ya dah saya mulai tulis ulang deh nih artikel key, selamat membaca deh !!!

THE BANK ACCOUNT OF LIFE

Imagine there is a bank that credits your account each every morning with $ 86.400.

It carries over no balance from day to day.

Every evening delets whatever part of the the balance.

You failed to use during the day.

What would you do ?

Draw out every cent of course !

Each of us has such a bank it's name time.

Every morning it credits you with 86.400 second.

Every night it writes off, as lost, whatever of this.

You have failed to invenst to good purpose.

It carries over no balance.

It allows no overdraft.

Each day it open a new account for you.

Each night it burn the remains of the day.

If you fail to use the day's deposits, the lost is your.

There is no going back, there is no drawing againts the tomorrow.

You must live in the present on today's deposits.

Invest it so as to get from it the utmost in health, happiness and success.

The clock is running.

Make the most of today.

To realize the value of one year, ask a student who failed a grade.

To realize the value of  one month, ask a mother who gave a premature baby.

To realize the value of  one week, ask a editor of a weekly newspaper.

To realize the value of one day, ask the lovers who are waiting to meet.

To realize the value of one minute, ask a person who missed the train.

To realize the value of one second, ask a person who just avoided on accident.

To realize the value of one millisecond, ask a person who won gold medal in the olympics.

Treasure every moment that ou have.

Treasure it more because you shared with some one special, special enough to spen your time and remember the time wait for no one.

Yesterday is history.

Tomorrow is mistery.

Today is a gift.

That's why is't called ??? The present !!!

friends are a very rare jewel indeed.

They make you smile and encourage you to succes.

They land and ear.

They share a word of prase and they alwasy want to open their heart to us.

Show your friend how much you care.

Show your friend how much you care.

Show your friend how much you care.

Ayo ada yang pada ngerti gak ??? bantuin dong saya kawan-kawan semua :)

Mari kawan kita gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi suatu saat nanti (orang yang menyesal). Na udzu billah !!!

Ingatlah kesuksesan itu tak mungkin tercapai secara kesengajaan. Tetapi kesuksesan itu di mulai dari sebuah kedisiplinan dan komitmen terhadap waktu.

Selamat mencoba :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun