Use Case Diagram biasanya sering digunakan dalam berbagai proyek pengembangan perangkat lunak untuk mendefinisikan dan mendokumentasikan interaksi antara pengguna dan sistem. Diagram ini digunakan di berbagai bidang seperti bisnis, sistem informasi, aplikasi web dan mobile, e-government, otomasi industri, pendidikan, kesehatan, keamanan, telekomunikasi, dan pengembangan game. Dengan memvisualisasikan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna, Use Case Diagram membantu memastikan semua kebutuhan dan interaksi pengguna teridentifikasi dengan jelas, mendukung komunikasi yang efektif antara pengembang dan pemangku kepentingan, serta memfasilitasi perancangan, pengujian, dan dokumentasi sistem yang efisien.
Â
1. Definisi Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah representasi visual dari berbagai cara di mana pengguna (aktor) dapat berinteraksi dengan sistem. Diagram ini menggambarkan skenario yang melibatkan pengguna dan fungsi sistem dalam bentuk grafik yang mudah dipahami.
Â
2. Komponen Utama Use Case Diagram
Beberapa komponen utama dalam Use Case Diagram adalah:
- Aktor : Entitas yang berinteraksi dengan sistem. Aktor biasanya bisa berupa pengguna manusia, perangkat keras, atau sistem eksternal lainnya. Aktor digambarkan dengan ikon stik manusia atau ikon lain yang sesuai.
- Use Case : Representasi dari fungsi atau layanan yang disediakan oleh sistem untuk aktor. Use Case digambarkan dengan oval dan diberi label sesuai dengan fungsinya.
- Sistem : Representasi keseluruhan sistem yang digambarkan sebagai sebuah persegi panjang yang mencakup semua Use Case.
- Hubungan : Garis yang menghubungkan aktor dan Use Case menunjukkan interaksi antara mereka. Ada beberapa jenis hubungan, termasuk asosiasi, generalisasi, inklusi, dan ekstensi.