6. Final Node:
- Merupakan titik akhir dari aktivitas dalam diagram.
- Digambarkan dengan lingkaran berisi lingkaran besar di dalamnya.
- Dapat terdapat lebih dari satu final node dalam sebuah diagram aktivitas.
Activity diagram membantu dalam memvisualisasikan urutan langkah-langkah dalam proses bisnis atau usecase, sehingga memudahkan dalam memahami dan menganalisis alur kerja suatu sistem. Diagram ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi bottleneck atau inefisiensi dalam proses, serta membantu dalam perencanaan dan optimasi proses bisnis.
Activity diagram memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1. Memodelkan alur kerja (workflow) dari sebuah proses bisnis atau use case.
Activity diagram membantu dalam memvisualisasikan urutan langkah-langkah atau aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah proses atau use case, sehingga memudahkan dalam memahami dan menganalisis alur kerja tersebut.
2. Menggambarkan aliran kontrol (control flow) dari aktivitas.
Diagram ini menunjukkan bagaimana aktivitas-aktivitas saling terhubung dan transisi antara satu aktivitas ke aktivitas lainnya, termasuk percabangan dan penggabungan aliran aktivitas.
3. Memodelkan operasi paralel.
Activity diagram dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dijalankan secara paralel dengan menggunakan fork dan join.
4. Memfasilitasi analisis dan optimasi proses bisnis.
Dengan memvisualisasikan alur kerja, diagram ini membantu dalam mengidentifikasi bottleneck, inefisiensi, atau redundansi dalam sebuah proses, sehingga memungkinkan untuk melakukan analisis dan optimasi lebih lanjut.