Mohon tunggu...
Muhamad Misbakhudin
Muhamad Misbakhudin Mohon Tunggu... -

seorang pencari yang tengah menelusuri diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memasuki Jakarta, Juli yang Muram

25 Januari 2016   13:23 Diperbarui: 25 Januari 2016   13:35 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di kota ini

sepi kembali menghampiriku

sebagaimana bertahun-tahun rindu

menggerumut seperti lumut

di malam yang ngelangut

sementara rukuk dan sujudku

belum sampai di alamatmu

allahu akbar!

saat masjid-masjid riuh

mengusir jenuh

aku dengar suaramu

melayang-layang di udara

sementara orang-orang terus berpesta pora

menyalakan spiker di mimbar-mimbar

ulama dan cendekia berkoar

melaga kata

melego makna

menumbuhkan api

di hati jelata

 

di kota ini

sepi menggulungku

bersama birahi yang menderu

allahu akbar!

jutaan ranjang besar

digeriuti lenguh peselingkuh

sementara orang-orang

menjual nama dan alamatmu

sepanjang trotoar

sambil menari liar, mabuk dalam masyuk

hasrat binal, menenggak berbotol-botol ayat

o, syahwat, mengapa kau bawa khianat

para pencerah di televisi

sementara doa

hanya jadi remah roti

di bawah kursi

 

di kota ini

aku menjadi gelandangan

yang nyaris kehilangan harapan

kecuali dari angin yang lirih

hinggap di bibirku

menggapai-gapai

namamu

 

Jakarta, 8 juli 2014

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun