Mohon tunggu...
Muhamad Jamal 41421110028
Muhamad Jamal 41421110028 Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa S1 Universitas Mercubuana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro . Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo , M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB1 - Integritas Sarjana dan Aplikasi Moral Kantian

17 Oktober 2024   22:30 Diperbarui: 18 Oktober 2024   09:56 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyeimbangkan prinsip-prinsip moral Kantian dengan tuntutan praktis dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan pemahaman yang mendalam, refleksi diri yang terus-menerus, dan komitmen pada nilai-nilai moral, kita dapat membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Bagaimana cara mengukur keberhasilan program pengembangan integritas mahasiswa?

Mengukur keberhasilan program pengembangan integritas mahasiswa adalah langkah penting untuk memastikan bahwa program yang telah dirancang berjalan efektif dan mencapai tujuannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Evaluasi Kuantitatif

  • Survei dan Kuesioner: Melakukan survei atau kuesioner secara berkala untuk mengukur perubahan sikap, pengetahuan, dan perilaku mahasiswa terkait integritas.
  • Analisis Data: Menganalisis data hasil survei untuk melihat peningkatan atau penurunan pada indikator-indikator integritas, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan etika.
  • Data Pelanggaran: Membandingkan data pelanggaran kode etik sebelum dan sesudah program dilaksanakan.

2. Evaluasi Kualitatif

  • Wawancara Mendalam: Melakukan wawancara dengan mahasiswa, dosen, dan staf untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak program.
  • Fokus Grup: Mengadakan fokus grup untuk mendiskusikan pengalaman dan persepsi peserta program.
  • Studi Kasus: Menganalisis kasus-kasus nyata yang melibatkan mahasiswa untuk melihat bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.

3. Indikator Keberhasilan

  • Peningkatan Kesadaran: Apakah mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integritas?
  • Perubahan Perilaku: Apakah mahasiswa menunjukkan perilaku yang lebih etis dan bertanggung jawab?
  • Pengurangan Pelanggaran: Apakah terjadi penurunan jumlah pelanggaran kode etik?
  • Peningkatan Partisipasi: Apakah mahasiswa lebih aktif terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan integritas?
  • Umpan Balik Positif: Apakah mahasiswa dan stakeholder lainnya memberikan umpan balik positif terhadap program?

4. Metode Pengukuran

  • Pre-test dan Post-test: Melakukan tes sebelum dan setelah program untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap.
  • Observasi: Melakukan observasi langsung terhadap perilaku mahasiswa dalam berbagai situasi.
  • Analisis Dokumen: Menganalisis dokumen-dokumen terkait, seperti laporan kegiatan, makalah, dan karya tulis mahasiswa.

5. Tantangan dalam Pengukuran

  • Subjektivitas: Beberapa aspek integritas sulit diukur secara objektif, seperti nilai-nilai moral dan etika.
  • Faktor Eksternal: Faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sosial juga dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa.
  • Waktu: Mengukur dampak jangka panjang dari program pengembangan integritas membutuhkan waktu yang cukup lama.

Contoh Indikator Keberhasilan

Penting untuk diingat bahwa pengukuran keberhasilan program pengembangan integritas harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang efektivitas program dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk melibatkan berbagai pihak dalam proses evaluasi, seperti mahasiswa, dosen, staf, dan alumni. Dengan demikian, evaluasi akan menjadi lebih relevan dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun