Rekam jejak, nama besar, kurikulum, para pengajar dan lain sebagainya harus dipastikan dengan betul supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Kita ketahui bersama bahwa orangtua di tanah air mayoritas melihat pondok pesantren adalah tempat yang menerapkan berbagai syari'at Islam serta tidak mungkin ada kyai atau pengasuh yang berperilaku tidak senonoh atau menyimpang.
Akan tetapi, pada realitanya hari ini banyak dari para pengasuh sebagian pesantren yang justru tidak menerapkan aturan-aturan secara Islam dan melakukan tindakan tidak terpuji dengan dalih jika menolak maka akan kualat.
Padahal sejatinya setiap manusia terlepas dari apapun latar belakangnya bisa saja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Al- Zaytun hari ini.
Pihak terkait baik dari pemerintah, ormas keagamaan dan orang tua harus turut pula mengawasi sejumlah pondok pesantren bukan bermaksud membatasi pendidikan Islam melainkan untuk mencegah hal-hal yang menyimpang terulang kembali.
Jangan sampai segala sesuatu menunggu untuk viral terlebih dahulu baru ditindaklanjuti, sebab sebagai pihak yang berwenang seharusnya lebih giat dan cepat dalam menangani segala sesuatu permasalahan utamanya yang berkaitan dengan agama atau keyakinan.
Tentunya tindakan tegas perlu segera diputuskan oleh Kementerian Agama selaku lembaga pemerintah yang berhak membekukan izin seluruh ponpes di Indonesia apakah akan ditutup atau cukup dievaluasi.
Meskipun sudah dikecam dan didemo habis-habisan rupanya tidak membuat Panji Gumilang dan pengelola Al- Zaytun mengentikan aktivitasnya, sehingga diperlukan tindakan yang lebih tegas dan nyata dari pemerintah.
Semoga dengan adanya penelitian yang tengah dilakukan oleh pemerintah penyimpangan ini dapat segera diusut tuntas dan tidak digoreng oleh isu-isu politik.
Sebab jika digoreng dengan bumbu-bumbu politik dikhawatirkan justru akan semakin memperkeruh suasana dan timbul berbagai kekisruhan dan memecah belah bangsa.
Tindakan yang dilakukan oleh pihak terkait saat ini merupakan tindakan yang tepat dengan memperhatikan berbagai kemungkinan segala yang terburuk dengan melakukan kajian terlebih dahulu.