Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demo 11 April: Jangan Sebar Hoax Televisi Tidak Tayangkan Berita Demonstrasi

11 April 2022   10:56 Diperbarui: 11 April 2022   11:34 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Bagi saya demo sebenarnya sah-sah saja karena diatur secara hukum oleh Undang-undang. Namun yang saya miris adalah adanya sejumlah mahasiswa atau mahasiswi yang berkata hoax di media sosial yang menyebutkan bahwa di media konvensional seperti televisi tidak ada berita demo tentu hoax yang akan semakin membuat kegaduhan.

Tadi secara jelas justru Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) Kaharuddin secara jelas hadir di layar Kompas TV dan tentunya ini sudah jelas bahwa media juga memberitakan. Namun perlu diingat, tidak mungkin program berita 1 jam full membahas demonstrasi karena televisi juga punya hak untuk menayangkan programnya.

Selain turun langsung ke lapangan ada baiknya rekan-rekan mahasiswa juga mengajarkan perilaku beretika dalam memberikan respon terhadap orang-orang yang kontra dengan demonstrasi bukan justru saling balik menghujat.  Kaharuddin dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pagi ini, juga menyebut bahwa sebanyak 20 aliansi dari berbagai organisasi politik kampus hadir dalam demonstrasi hari ini.

Ada baiknya demonstrasi ini dilakukan dengan cara yang tertib dan damai baik dari aparat kepolisian yang mengamankan harus sabar dan tidak menggunakan senjata untuk menghadapi mahasiswa/i. Dan untuk mahasiswa/i juga diharapkan tidak berbuat anarkis dan membuat kerusakan. Karena jika sudah terjadi chaos sangat rentan ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Perlu diingat pula, aksi demonstrasi harus dilakukan secara terkoordinasi dan tidak menodai bulan Ramadan yang sudah jelas bagi umat Islam dianjurkan untuk tidak marah-marah selama berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun