Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Al Fakhri
Muhammad Iqbal Al Fakhri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli, Bentuk dan Faktornya

12 Desember 2023   10:21 Diperbarui: 12 Desember 2023   10:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan perilakunya, perilaku menyimpang dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Perilaku Konformitas Sosial: Mencakup tindakan yang sesuai dengan norma-norma sosial yang umum diterima.

2. Perilaku Kepatuhan: Termasuk perilaku yang mengikuti perintah atau aturan, bahkan jika itu melanggar norma sosial atau etika.

3. Perilaku Oposisional: Melibatkan tindakan yang menentang atau menolak aturan atau norma yang berlaku.

4. Perilaku Kriminal: Terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana.

5. Perilaku Asosial: Menunjukkan isolasi atau ketidakpartisipasian dalam kegiatan sosial.

6. Perilaku Devian: Mencakup tindakan yang dianggap menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku.

Bentuk perilaku menyimpang ini mencerminkan variasi dalam cara individu bertindak dan berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.

Faktor perilaku menyimpang

Terdapat faktor-faktor yang menjadi penyeab dari seorang individu ataupun kelompok melakukan perilaku menyimpang. Faktor penyebabnya adalah berasal dari faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan krisis identitas, kontrol diri yang lemah, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan baik di sekolah maupun di sekitar tempat tinggalnya. Krisis identitas yang dialami disebabkan karena seseorang tidak memahami peran yang dimilikinya, contohnya siswa tidak memahami peran yang dimilikinya sebagai seorang pelajar. Selain itu, kontrol diri yang lemah dalam membatasi berbagai pengaruh negatif yang berasal dari pergaulan menyebabkan siswa semakin jauh dari perannya sebagai pelajar.

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS Psikologi Umum dengan dosen pengampu Ibu Rahmawati, S.Psi, MA. Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun