Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Akmaludin
Muhamad Iqbal Akmaludin Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa Sejarah Islam - Penulis

Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, UIN Jakarta Mahasantri Darus-Sunnah International Institute For Hadith Sciences

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Buku "Jejak Memori" Karya Fram Han

7 Maret 2023   23:25 Diperbarui: 7 Maret 2023   23:30 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Sebagian besar karya yang dihasilkannya merupakan bergenre Islami, dengan berbagai jenis tulisan; cerita pendek, esai, sajak, maupun tulisan ilmiah. Di antaranya adalah buku Hitam Putih Bulu Hati (2019), dan Jejak Pilu (2020).

Selain menulis buku karyanya sendiri, ia juga menyusun berbagai buku kolaborasi bersama penulis lainnya dalam berbagai komunitas menulis. Fram Han pernah menerima beberapa penghargaan di bidang kepenulisan seperti juara utama puisi nasional, penghargaan karya terbaik oleh penerbit dan komunitas menulis.

Kini Fram Han aktif sebagai penulis buku, content writer, dan storyteller. Ia juga merupakan penggagas dari platform daring @mendengarkisahmu.

 

Sinopsis Buku Jejak Memori

Perjalanan belum usai. Jejak-jejak masih membekas dalam bentuk ingatan yang tak terurai. Mereka hadir bersama fenomena yang ada di setiap pengembaraan, di setiap langkah perjalanan. Memori yang tidak akan hilang dari pikiran. Memori yang selalu membawa kehangatan.

Inilah cerita perjalanan tentang memaknai perasaan, perenungan, dan ingatan tentang mereka yang kerap dilupakan. Sebuah perjalanan untuk pulang. Perjalanan yang meninggalkan jejak kenangan. Jejak yang membekas di dalam pikiran. Jejak-jejak tentang memori kedekatan, kebersamaan dengan Tuhan, dan dengan orang-orang yang menjadi bagian kehidupan.

Apakah Jejak Memori itu juga ingin kau rasakan, menjadi bagian dari orang-orang yang tidak melupakan?

Kelebihan buku Jejak Memori

Buku Jejak Memori memiliki genre yang cukup unik dan menarik bila dibandingkan dengan karya-karya Fram Han sebelumnya. Pada buku ini ia tetap mengusung tema Islami sebagai bumbu ceritanya, namun bukan melalui kemasan fiksi seperti karya yang biasa ditulisnya melainkan dengan jenis Faksi, yakni sebuah genre gabungan fiksi dan non-fiksi, yang membuat buku ini tampak berbeda dan unik.

Pada buku ini, Fram Han menyajikan alur utama yang terkesan seperti sebuah fiksi, dengan menarasikan monolog tokoh 'Aku' kepada tokoh 'Kau', lalu Fram Han memberi alur non-fiksi pada alur tiap bab-nya yang membuat Jejak Memori lebih berbobot secara isi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun