Mohon tunggu...
Muhamad Indra Rachman
Muhamad Indra Rachman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa

Saya senang berlari-lari, kesana kemari dan tertawa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Agama Islam untuk Pengembangan Moral Siswa

15 Desember 2022   18:14 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Juhri AM, secara etimologi pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadian yang didasarkan dan di sesuaikan dengan nilai-nilai, norma-norma, di dalam masyarakat dan lingkungannya. Menurut Muhaimin, pendidikan agama islam, yakni upaya untuk mendidikan pemahaman agama islam dan nilai yang dikandungnya, agar menjadi pandangan dan sikap hidup seseorang.

Pendidikan agama islam adalah upaya membimbing, menuntun, mengarahkan, dan membina peseta didik yang dulakukan secara sadar dan terencana agar terwujud suatu kepribadian yang utama sesuai dengan ajaran agama islam. Nilai-nilai moral yang bersumber dari agama memberikan perngertian yang lebih jelas mengenai perilaku yang harus dilakukan dan dijauhkan. Pendidikan moral adalah kesadaran untuk membantu peserta didik melalui ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai kontribusi pada individu dan kehidupan sosial nya.

Pendidikan agama islam merupakan pendidikan yang baik tentang nilai-nilai keagamaan yang dimana mampu untuk menjadi pedoman/pendamping bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan. Mata pelajaran pendidikan agama islam merupakan salah satu mata pelajaran yang di dalamnya mencakup pelajaran memahami, menghayati, dan juga mengamalkan materu yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama islam mengajarkan manusia untuk selalu berbuat baik, kepada sesama manusia. Pendidikan agama baik di sekolah maupun di rumah atau di masyarakat dimaksudkan untuk membentuk peseta didik menjadi manusia yanf beriman dan beratakwa pada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia dan jujur.

Masih banyak lagi pengertian pendidikan islam menurut para ahli, namun dari sekian banyak pengertian pendidikan islam yang dapat kita ambil, pada dasarnya pendidikan islam adlaah usaha bimbingan jasmani dan rohani pada tingkat kehidupan individu dan sosial seseorang untuk mengembangkan fitrah manusia berdasarkan hukum hukum islam agar terbentuknya menjadi manusia yang ideal (insan kamil).

Sebagai aktivitas yang bergerak dalam proses pembinaan kepribadian muslim, maka pendidikan islam memerlukan asas atau dasar yang dijadikan landasannya. Dengan dasar ini memberikan arah dan tujuan bagi pelaksanaan pendidikan yang telah direncanakan. Oleh karena itu dasar yang terpenting dari pendidikan agama islam adalah Al-Quran dan sunnah Rasulullah Saw (hadits).

Menetapkan Al-Quran dan hadits ini sebagai dasar pendidikan agama islam bukan hanya dipandang sebagai kebenaran yang berdasarkan keimanan semata. Namun karena kebenaran yang terdaoat dalam kedua dasar tersebut dapat diterima oleh akal pikiran manusia dan dapat di buktikan dalam sejarah atau pengalaman kemanusiaan. Al-Quran sebagai kitab undang-undang, hujjah dan petunjuk selayaknya karena di dalamnua mengandung banyak hal yang bersangkutan dengan banyaknya kehidupan manusia.

Pada hakikatnya pendidikan agama islam adalah pendidikan manusia seutuhnya dan berlangsung sepanjang hayat. Prinsip ini berarti bahwa tugas dan fungsi pendidikan agama islam memiliki tujuan pada peserta didik yang senantiasa tumbuh dan berkembang secara dinamis, mulai dari dalam kandungan hingga akhir hayat. 

Oleh karena itu, tugas pendidikan agama islam setidaknya bisa dilihat dari tiga pendekatan. Pendekatan tersebut adalah pendidikan agama islam sebagai pengembangan potensi dan budaya. Untuk pengembangan potensi, tugas pendidikan afama islam adalah menemukan dan mengembangkan kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik, maka dari itu dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

Kesimpulannya adalah pendidikan agama islam merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan moral. Oleh karena itu, pendidikan islam harus dilaksanakan secara intensif dan terprogram untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Selain menbentuk peserta didik menjadi manusia yang ideal (insan kamil), juga bagi orang yang memahami pendidikan agama islam, akan Allah naikan derajatnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun