Masih menyimpan foto, barang, dan kenangan-kenangan lainnya dapat membuat seseorang terjebak dalam perasaan sedih dan sulit untuk melupakan kenangan indah yang pernah lalui.Â
Fase-fase duka, seperti penyangkalan, amarah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan, dapat memperlambat proses move on. Kesulitan berdamai dengan situasi yang telah terjadi dapat menjadi hal yang sulit, membuat seseorang sulit untuk move on.
Dalam menghadapi proses move on, orang dapat mengembangkan strategi untuk melanjutkan hidup tanpa mantan pasangan.Â
Salah satu cara adalah dengan tidak mengunggah kenangan di media sosial, yang dapat membuka luka lama dan memicu perasaan sedih yang mungkin sudah mulai pulih.
Untuk move on dari seseorang, ada beberapa tips menurut Merry seperti melakukan kebiasaan-kebiasaan baru yang tidak ada hubungannya dengan orang yang menjadi alasan untuk move on. Seperti saat dulu anda joging besama maka lakukan hal baru, bermain bulu tangkis contohnya, ujar Merry.Â
Move on berarti bergerak, beraktivitas, meakukan berbagai kegiatan positif dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertemu dengan orang lain yang terkadang dengan sekedar bertemu atau  berbicara dengan teman, keluarga, atau orang lain bisa sangat membantu.Â
Mereka bisa memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang dibutuhkan. Perlu untuk merehabilitisi atau karantina hati dimasa-masa ketika luka masih berdarah-darah dan susah untuk meneyembuhkannya.Â
Perlu untuk menumbuhkan rasa tidak ingin berhubungan dan ingin melupakan. Namun hal tersebut hanya bersifat sementara, kedepannya jika ingin bersilaturahmi merupakan keputusan masing-masing pribadi.
Merry memaparkan dibalik fenomena ini terdapat banyak hikmah yang dapat diambil apabila sesorang mampu melihat dari kacamata positif.Â
Tidak ada orang di dunia ini yang menginginkan patah hati, tidak ada orang yang ingin terluka. Namun terkadang ketika ditinggalkan oleh sesorang mungkin itu merupakan waktu untuk mengenal dan mengetahui diri sendiri.Â
Hal ini beraitan dengan bagaimana kriteria orang yang diinginkan, siapa orang yang di inginkan, karena terkadang orang yang dinginkan dan dibutuhkan itu sesuatu yang berbeda. Kadang begitu rumit dan cenderung tidak tahu seperti apa orang yang dibutuhkan.Â