Mohon tunggu...
Rifaldi Zaelani Fattah
Rifaldi Zaelani Fattah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa - Sastra Indonesia, Universitas Padjajaran

Seorang mahasiswa yang sedang mencari "apa yang dia suka"

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Sastra Populer? Tidak Seburuk Itu!

29 Juni 2024   10:15 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:25 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sastra serius memiliki keunikan dalam bahasanya, tema yang kompleks, penulisan tokoh yang bagus, serta alur cerita yang bisa memberikan pengalaman baru dalam membaca, sehingga menjadikan sastra serius menghibur. Sastra serius menghibur pembaca lewat sajian cerita yang perlu dipikirkan dengan serius.  Sastra serius memang tidak se menghibur sastra populer, tapi sastra serius terdapat kebenaran yang bisa didapatkan pembaca ketika membacanya. 

Sastra populer pun tidak hanya berisi hiburan saja. Terkadang sastra populer juga berisi motivasi ringan, seperti motivasi pantang menyerah, motivasi dalam ikatan persahabatan, dan motivasi mengenai hubungan percintaan yang mungkin bisa digunakan sebagai rujukan dalam menjalani kehidupan. Namun, sastra populer tetaplah sastra yang memfokuskan pada hiburannya. 

Jadi, sebagai pembaca, kita juga tetap harus membaca sastra serius. Sastra serius tidak hanya berisi kebenaran yang mungkin bisa memberikan pelajaran setelah membacanya.  Melainkan terdapat kekayaan bahasa yang bisa dijadikan referensi dalam berkata-kata. 

Tidak perlu mendikotomikan antara sastra serius dan sastra populer karena keduanya bisa dikombinasikan. 

Bacalah sastra populer untuk mengobati penat dalam menjalani kehidupan dan bacalah sastra serius sebagai salah satu sarana dalam menemukan kebenaran. Sehingga kita bisa mendapatkan keduanya yaitu hiburan dan pengetahuan. 

Referensi

Susilawati, Elis. 2021. "Karakteristik Sastra Serius dan Sastra Hiburan dalam Karya Novel"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun