Mohon tunggu...
Muhamad Dwi Septiyanto
Muhamad Dwi Septiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Walks To Be Legend

Saya Muhamad Dwi Septiyanto saya memiliki hobi menulis dan membaca. Saya merupakan orang yang suka main game terutama mobile Legend

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Modernisasi Proses Pembuatan Oyek Khas Kebumen melalui Teknologi Tepat Guna

1 Desember 2022   15:39 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:40 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modernisasi Proses Pembuatan Oyek Khas Kebumen melalui Teknologi Tepat Guna

"Semoga semua mesin modern, pelatihan serta ilmu yang telah disalurkan kepada Mitra BUMDes Kebakalan ini menjadi motivasi untuk kami terus memproduksi Oyek dan menambah pundi-pundi penghasilan bagi masyarakat Desa Kebakalan ini" Ucap Bapak Kades Wiwit Wijayanto

Setelah semua mesin diserahkan, pihak UNS memberikan pelatihan tentang SOP pengoperasian dan perbaikan mesin. Workshop ini dihadiri oleh oleh ketua Bumdes Kumolo, kepala Desa Kebakalan, pengurus Bumdes dan perangkat desa, ibu-ibu PKK dan warga desa Kebakalan yang tertarik terhadap pengembangan UMKM.

Modernisasi Proses Pembuatan Oyek Khas Kebumen melalui Teknologi Tepat Guna
Modernisasi Proses Pembuatan Oyek Khas Kebumen melalui Teknologi Tepat Guna

Dkumentasi Workshop SOP dan Maintenence Peralatan Produksi Oyek
Dkumentasi Workshop SOP dan Maintenence Peralatan Produksi Oyek
Dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret dengan BUMDes Kebakalan yang didanai hibah dana PKM Kemendikbud Ristek  ini memberikan harapan bagi UMKM Kebakalan khususnya oyek dalam  menghasilkan produk yang cukup kompetitif, begitu juga dengan rasanya sehingga potensial untuk dikomersialisasikan. Pendampingan masih tetap diperlukan untuk perencanaan strategi pemasaran yang tepat agar produk Oyek ini dikenal dan dapat bersaing di pasaran. Untuk kedepannya pengembangan produk masih bisa dilakukan agar rasa produk bisa lebih bervariasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun