Mohon tunggu...
Muhamad Aris Safrizal
Muhamad Aris Safrizal Mohon Tunggu... Programmer - Pelajar

Aries

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Harta Tahta Nilai A

20 Februari 2021   17:48 Diperbarui: 20 Februari 2021   17:50 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Nahh gitu dong, yok semangat" jawab Alpa dengan gembira

Hari semakin berlanjut dan waktu semakin berjalan serta ujian nasional pun hampir tiba waktunya, Haru berencana menemui Mutiara untuk tidak memulai lagi chat selama ujian nasional nanti dan supaya Mutiara juga bisa belajar untuk dirinya sendiri atas kesalahan yang sama dengan Haru di ujian akhir sekolah kemarin. Lalu sampailah Haru di taman untuk mengobrol dengan Mutiara
"Hai Mut, bisakah kita tidak memulai chat dulu di handphone, aku ingin fokus terhadap ujian nasional nanti" tanya Haru

"Iya Ru, aku pun ingin fokus terhadap ujian nasional nanti, aku ingin memperbaiki nilaiku di ujian ini dan tidak seperti ujian kemarin. Karena ujian nasional ini menentukan hasil akhir kita" jawab Mutiara

"Nahh kamu mengerti juga ternyata Mut, yaudah untuk sekarang mari kita fokus dulu untuk ujian nasional ini ya, semoga kita mendapatkan nilai yang memuaskan nantinya"

"Aamiin, iya Haru"

Dan hari ujian nasional pun tiba, ujian yang membuat takdir Haru, Alpa, dan Josh di masa depan nantinya dan menentukan arah jalan mereka menuju ke pendidikan yang lebih tinggi. Seperti biasa semua murid berdoa dan bersiap untuk mengerjakan soal ujian ini dan pengawas guru pun datang. Haru, Alpa, dan Josh merasa siap akan hal ini dikarenakan mereka sudah belajar masing masing dari rumahnya untuk mempersiapkan ujian ini.


Hari demi hari yang telah mereka lewati sudah berlalu dan mereka semua lulus mendapatkan nilai A untuk semua mata pelajaran ujian ini serta mereka juga berhasil melakukan tantangan untuk mendapat nilai terbaik begitu juga dengan Mutiara yang bernasib baik tentunya atas usaha nya sendiri, mereka bersyukur dengan berdoa dan berterima kasih kepada tuhan yang maha esa Allah SWT karena telah memberi mereka kelancaran pada saat melaksanakan ujian dan juga telah memberikan keajaiban, "Terima kasih tuhan Allah SWT semua ini berkat rahmat dan kuasa engkau-lah sehingga kita  bisa menjadi seperti ini"  dalam hati Haru.

Beberapa minggu kemudian, satu sekolah mengadakan acara perpisahan di sekolahan, acara itu sangat ramai sekali tentunya dipenuhi dengan acara acara seni dan pertunjukkan yang sangat luar biasa. Setelah itu, kelompok Bookworm pun akan berpisah karena Haru, Alpa dan Josh menginginkan pergi ke universitas negeri yang berbeda-beda. Setelah kegiatan selesai Haru, Alpa, dan Josh pun sibuk mencari info universitas yang akan mereka masuki dan mereka juga sibuk mengurusi berkas-berkas untuk daftar ke univeristas pilihan. Setelah susah payah kesana kemari mengumpulkan berkas, Haru mendaftarkan diri ke salah satu universitas terbaik di kota nya. Mereka pun sama dengan Haru, mereka masuk ke universitas  yang mereka inginkan. Dan dengan rasa bangga bisa lulus karena nilai yang terbaik walaupun salah satu mata pelajaran mereka sangat buruk di ujian akhir sekolah kemarin, namun, nilai Haru, Alpa, dan Josh yang buruk kemarin mereka tetap bersyukur karena mereka bisa masuk ke universitas yang mereka inginkan dengan cara usaha mereka sendiri. Karena manusia selama berusaha, usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun