Mohon tunggu...
Muhamad Aris Safrizal
Muhamad Aris Safrizal Mohon Tunggu... Programmer - Pelajar

Aries

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Harta Tahta Nilai A

20 Februari 2021   17:48 Diperbarui: 20 Februari 2021   17:50 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ayo Mut" jawab Haru

"Tidak kusangka, Haru kini sudah punya pacar dan tidak memberi tau kita ya Josh" jawab Alpa

"Iya Alpa, kita harus memberi tau bahwa pacaran itu tidak baik untuk Haru dikarenakan itu bisa menggangu Haru untuk menghadapi ujian akhir nanti" jawab Josh

Bulan Maret pun tiba, semua siswa diberi informasi bahwa minggu depan akan diadakan ujian akhir sekolah, lalu seperti biasa Haru, Alpa dan Josh berencana akan belajar bersama lagi buat ujian akhir nanti dan Haru pun menolaknya lagi, kini Haru yang sekarang tidak seperti biasanya yang suka belajar bersama menurut mereka. 

3 hari lagi mereka akan dihadapkan dengan ujian akhir sekolah, merekai para kutubuku sudah bersiap-siap untuk ujian tersebut. Karena ujiannya sebentar lagi, mereka tidak ingin nilai mereka hancur lebur akan tetapi beda hal nya dengan Haru, Haru sibuk denhan urusan percintaan nya yang membuat ia tidak bisa fokus terhadap ujian akhir nanti. Maka, mereka akan belajar dengan sungguh-sungguh dengan sepenuh hati, karena Alpa dan Josh ingin mendapatkan nilai yang terbaik. Mereka pun sekelompok, bahkan sekelas saling berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Alpa dan Josh berusaha sebaik mungkin bahkan mereka belajar lebih giat dari biasanya, karena ini ujian akhir sekolah maka Alpa dan Josh berencana akan belajar dari sepulang sekolah, untuk menapatkan nilai yang terbaik tetapi dirumahnya, Haru malah sibuk chat dengan Mutiara memalui handphone nya, kemudian setelah itu Haru tertidur dan tidak belajar sama sekali. Memang itu agak terlihat terlalu terlalu berlebihan, tetapi bagi Alpa dan Josh nilai ujian akhir itu sangat penting karena mempengaruhi untuk mereka nanti, karena itu bisa menjadi batu loncatan untuk mengetahui seberapa paham mereka tentang materi yang sebelum-sebelumnya sudah mereka pelajari, dan nilai ujian itu pun akan jadi acuan untuk Alpa dan Josh melanjukan ke jenjang yang lebih tinggi lagi seperti kuliah di Universitas Negeri..
Tidak terasa 3 hari sudah berlalu, selama 3 hari tersebut Alpa dan Josh selalu belajar hingga larut malam dan selama 3 hari itu juga mereka di mabuk pelajaran. Hari esok adalah hari pertama mereka ujian di sekolah dan di hari esok mereka menghadapi mata pelajaran Bahasa Inggris yang akan menjadi mapel pertama di ujian ini.


Jam pertama pun di mulai, mereka masuk kelas dan berdoa, setelah itu guru membagikan selembaran kertas jawaban. Dan mereka pun satu kelas memulai mengerjakan soal-soal ujian tersebut. Dikarenakan mereka selalu belajar hingga larut malam efeknya pun berlangsung ketika mereka menghadapi ujian, Alpa dan Josh melihat teman-teman  yang bukan kelompoknya mereka mengerjakan soal dengan sangat khidmat. Sedangkan mereka si kutubuku mengerjakan soal-soal sembari suntuk mengantuk hal ini di karenakan karena mereka terlalu memaksakan diri, mereka yang biasa belajar biasa saja memaksakan untuk belajar hingga larut malam yang membuat Alpa dan Josh malah mengantuk saat ujian dan tidak hanya membuat mengantuk saja namun itu juga membuat fokus mereka terganggu.
Dan pada esok harinya mereka pun belajar lagi. Tapi bodohnya Haru, Haru malah terus chat bersama Mutiara hingga larut malam, walaupun Haru tau apa efeknya. Dan hal-hal yang sama seperti sebelumnya terjadi lagi, Lalu Haru mengantuk saat ujian berlangsung. Dan setelah itu pun hari-hari berlalu dengan biasa walau Haru mengantuk dan menggangu fokusnya sendiri.


Waktu yang mengalir seperti air berlangsung cepat dan hari ini adalah hari terakhir mereka ujian, mata pelajaran yang akan mereka kerjakan hari ini adalah Matematika. Karena Alpa dan Josh tau jika Matematika itu adalah pelajaran yang sulit jadi mereka belajar lebih larut lagi, bahkan mereka sendiri hingga kurang  tidur hanya karena mata ujian Matematika yang terkenal ''horror'' dari dulu, tidak hanya pelajarannya yang horror namun guru yang mengajarnya pun horror. Namun, beda halnya dengan Haru, ia seperti biasa malah sibuk chat dengan Mutiara dan bermain handphone sampai tidak belajar sama sekali.
Haru yang tidak belajar berangkat sekolah pagi-pagi, Alpa dan Josh yang jalan ke sekolah sembari mengantuk punya firasat buruk tentang hari ini, tetapi mereka tidak terlalu memikirkan akan firasat nya yang buruk itu. Sesampainya di sekolah Haru membuka kembali buku Matematika nya dengan maksud ingin sedikit mempelajari pelajaran yang semalam ia tidak pelajari dan Haru juga melihat teman-temannya melakukan hal yang sama dengan Haru, 30 menit berlalu dan bel mulai berdering ''kring....kring....'' menandakan jika jam pertama akan segera di mulai.


Mereka semua sudah duduk rapih di ruangan mereka masing-masing, dan pengawas mulai memasuki ruangan ujian, kelas di mulai dengan membaca doa. Dan pengawas mulai membagikan lembaran kertas jawaban pada setiap murid. Alpa dan Josh yang kurang tidur mengalami rasa kantuk yang sangat berat dan sudah tak tertahankan, dan akhirnya mereka pun tertidur lelap di samping lembar jawaban yang masih putih bersih. Itu adalah suatu kebodohan yang sangat bodoh yang pernah mereka alami selama hidupnya yang tak akan mereka lupakan. Dan pada saat Alpa dan Josh tidur tidak ada satupun orang yang membangunkannya mau itu teman atau guru sekalipun. Dan pada saat mereka tertidur mereka mendengar pengawas berbicara jika waktu mengerjakan tinggal 25 menit lagi, mereka terbangun dari tidurnya yang sangat lelap itu. Mereka melihat lembar jawaban dan belum mengerjakan 1 soal sekalipun dan waktu yang tersisa untuk mengerjakan soal hanya sedikit lagi, mereka yang baru bangun saat itu langsung bergegas mengerjakan  soal yang ada dengan secepat mungkin.


Tak lama setelah itu bel berbunyi kembali ''kring...kring...'' menandakan waktu untuk pulang dan waktu untuk mengerjakan soal telah habis, Alpa dan Josh saat itu hanya bisa diam melihat masih sedikit lagi soal yang belum terkerjakan dan mereka hanya bisa mempasrahkannya dan mengumpulkan lembar jawaban yang ada pada guru nya, dengan harapan nilaiku tidak ambruk. Setelah mengumpulkan semua jawaban mereka bersiap-siap untuk pulang, semua murid kelas berdoa lalu pulang. Alpa dan Josh yang tadi hanya tidak mengerjakan sedikit bagian dari soal mereka berpikir terus sambil berjalan ke rumah.''Bagaimana jika aku memiliki sebuah nilai yang kecil.'', (Dalam hati Alpa dan Josh).


Hasil ujian akan dibagikan pada waktu yang tidak ditentukan, jadi Haru dan kelompoknya pada saat itu hanya merenung tentang bagaimana hasilnya ujian akhir kemarin. Pikiran mereka masih sama sebelumnya terlalu terngiang-ngiang ''apakah aku akan berhasil memasuki nilai kkm dengan nilaiku ini'', mereka tidak akan tenang sebelum hasil ujian dibagikan, lalu setelah itu mereka mengetahui hasilnya.


3 Minggu setelah ujian selesai kami semua mendapati kabar dari sekolah bahwa nilai ujian sudah dibagikan dan terpampang di madding sekolah, setelah mendengar kabar itu Haru, Alpa, dan Josh serta anak murid lainnya langsung bergegas berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah sudah banyak murid lain yang sedang berkumpul di depan madding untuk melihat nilainya. Haru, Alpa, dan Josh pun ikut bergabung dengan mereka dan segera mencari nama mereka masing masing di madding sekolah, betapa kagetnya Haru mendapatkan nilai Matematika yang  nilainya 5,0. Namun, Alpa dan Josh memiliki nilai yang sama Matematika nya yaitu 7,0. Alpa dapat nilai 90 untuk Bahasa Inggris, 92 untuk Ilmu Pengetahuan Alam, dan 90 untuk Bahasa Indonesia dan pelajaran umum lainnya yang diatas nilai kkm, lalu Josh dapat nilai 91 untuk Bahasa Inggris, 90  untuk Ilmu Pengetahuan Alam, dan 90 untuk Bahasa Indonesia serta pelajaran umum lainnya yang diatas nilai kkm. Sedangkan Haru mendapatkan nilai yang dibawah kkm diantara 4 mata pelajaran utama itu karena kesalahan dirinya sendiri yang tidak belajar sama sekali dan Mutiara pun bernasib sama halnya dengan Haru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun