Mohon tunggu...
Muhamad Alwi Syahrial
Muhamad Alwi Syahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Football Enthusiast, Publik-policy, Enviromental and political-social

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sudah Ada Berita, Kenapa Harus Baca Buku?

23 Oktober 2024   14:16 Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:32 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergelagat seperti yang paling benar, menjustifikasi orang lain dengan cepat tanpa ada penulurusan ilmiah yang pasti, sehingga menyebabkan opini tersebut terlalu berbahaya bagi kita semua.

Berbeda ketika kita semua dibekali dengan kebiasaan membaca buku, khusunya buku filsafat. Karena di dalam filsafat kita akan diperkenalkan dengan induk-induknya semua ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan mengenai opini, ilmiah, berita hoax dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, ketika kita sudah dibekali dengan membaca buku terlebih dahulu dibanding membaca informasi/berita, maka dengan sendirinya kita tidak akan terperangkap oleh opini-opini liar tersebut. Karena kita sudah diberikan pondasi yang kuat melalui teori-teori yang terkandung di dalam buku yang kita baca.

Maka dengan demikian, membaca buku memiliki peran penting bagi kita semua yang sedang dihadapkan oleh media sosial. Namun kita juga tidak menutup kemungkinan bahwa berita yang tersebar di media sosial itu tidak semuanya buruk, namun ketika kita sudah membiasakan diri untuk membaca buku setidaknya dapat mengantisipasi berita-berita yang memang tidak  benar dengan yang seharusnya. 

Oleh karenanya biasakanlah membaca buku di setiap moment atau di setiap yang sedang kita butuhkan, agar kita tidak mudah terperangkap oleh tipu daya media sosial yang mungkin saja hal itu semua datang kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun