Mohon tunggu...
M Agung Laksono
M Agung Laksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang suka nulis, diskusi, pantai dan main instagram.

Sekretaris Bidang Media dan Propaganda DPP GMNI. Disc: Tulisan bersifat pribadi, kecuali ada keterangan dibagian bawah artikel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Politik Upah Murah Harusnya Sudah Usang

19 November 2021   13:48 Diperbarui: 19 November 2021   13:56 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia

Hal ini sejalan dengan penelitian upah minimum, dan dalam studi dan wawancara baru-baru ini oleh ekonom Universitas Barkley di Amerika Serikat yang menggambarkan bagaimana upah minimum yang lebih tinggi dapat menghasilkan berbagai manfaat, diantaranya:

  • Perekonomian yang lebih kuat dan peningkatan pembangunan ekonomi di daerah-daerah berupah rendah.
  • Kesenjangan gaji yang berkurang antara pekerja kulit berwarna dan rekan kulit putih mereka.
  • Mengurangi kejahatan, meningkatkan kesehatan pada anak-anak dan bahkan mengurangi tingkat bunuh diri.
  • Pengeluaran pemerintah yang lebih rendah untuk program jaring pengaman seperti kupon makanan dan Medicaid, dan miliaran pendapatan pajak baru.

Kebijakan politik upah murah juga, mungkin berpotensi menimbulkan produktifitas dan kinerja buruh menurun, dengan berbagai faktor seperti, aksi penolakan melalui demonstrasi atau mogok kerja yang dijamin sebagai hak buruh, atau faktor-faktor lain seperti, kebutuhan gizi, aspek sosial, kesehatan pekerja dan faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan penurunan worklife balance.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun