Mohon tunggu...
Muhamad Adrin
Muhamad Adrin Mohon Tunggu... -

Dari rakyat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diskusi KJS, BPJS dan Kartu Indonesia Sehat

17 Juni 2014   21:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21 2362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.Apa beda BPJS dengan KIS yg dikampanyekan oleh Jokowi?

Penjelasan: tidak ada penjelasan yg komprehensif yang dikemukakan oleh pihak Jokowi. Dalam debat kemarin pun tidak disinggung mengenai perbedaan dengan BPJS oleh Bapak Jokowi. Namun dalam media massa, disebutkan bahwa KIS ini berbeda dalam sistem portabilitas. Rieke selaku tim sukses mengatakan bahwa KIS ini harus bersifat nasional tidak kedaerahan. Pun kalau misalnya KIS adalah KJS yang dinasionalisasikan, sepertinya kesalahan KJS akan terulang. Belum lagi waktu untuk perumusan undang-undang dsb. Dan sebenarnya, sistem portabilitas itu sedang berjalan dalam BPJS, namun belum semua daerah mampu dalam waktu dekat. Medan (Sumut) misalnya, baru menyanggupi integrasi menyeluruh jamkesdanya tahun 2015.

5. Apa hal dasar yang perlu dibenahi dari BPJS?

Penjelasan: ini opini saya pribadi. Fokus kita saat ini hanya pada masalah kuratif. Kita terlupakan dengan program-program bersifat promotif serta preventif. Juga tugas kita, mengubah pola pikir masyarakat ke arah preventif. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas rumah sakit dan puskesmas, pemerataan distribusi dokter, serta sistem rujukan yang baik amat diperlukan.

Sekian penjelasan dari saya. Mohon koreksi dan masukan dari guru dan rekan2 serta kompasianer.

Semoga mencerahkan. Wallahu a'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun