Mohon tunggu...
Muhamad Raihan romadhon
Muhamad Raihan romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama. : MUHAMAD RAIHAN ROMADHON Nim. :2410416110008 Program Studi :S1 Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lahan Basah Landasan Ulin :Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Kelestarian Alam

11 Oktober 2024   22:08 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:22 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peternakan sapi di lahan basah ini juga menjadi usaha yang sangat menguntungkan, dengan pakan yang mudah tersedia. Hal ini memungkinkan peternakan berkembang dengan baik dan menghasilkan produk daging serta susu yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kerajinan kayu yang memanfaatkan bahan baku dari lahan basah memberikan nilai ekonomi tambahan, melestarikan budaya lokal, dan menciptakan produk seni yang bernilai tinggi.

Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang pemanfaatan lahan basah ini, saya, Muhamad Raihan Romadhon (NIM: 2410416110008), telah melakukan wawancara dengan beberapa warga yang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan tersebut. Wawancara ini bertujuan untuk lebih memahami tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam pemanfaatan lahan basah di daerah ini.

Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Landasan Ulin: Peluang dan Tantangan

Kecamatan Landasan Ulin, yang terletak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tidak hanya dikenal sebagai kawasan pemukiman yang terus berkembang pesat, tetapi juga sebagai wilayah yang memanfaatkan lahan basah dengan optimal. Dengan kondisi tanah yang sebagian besar berupa tanah alluvial, gambut, dan lempung, kawasan ini sangat cocok untuk mendukung berbagai usaha, terutama dalam bidang pertanian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sepuluh narasumber dari Kelurahan Syamsudin Noor, terungkap bahwa berbagai usaha telah berkembang di lahan basah ini, seperti pertanian, usaha rumah makan, peternakan (sapi, kambing, dan sarang burung walet), kerajinan kayu, hingga perdagangan kaki lima. Dari sekian banyak usaha, sektor pertanian mendominasi, karena kesuburan tanah yang ideal untuk penanaman padi dan persemaian. Tanah alluvial dan gambut yang kaya akan bahan organik membuat lahan ini sangat produktif untuk pertanian.

Namun, pengelolaan lahan basah ini tidak lepas dari tantangan, terutama terkait dengan kondisi cuaca yang sering tidak menentu. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan lahan mengering, sementara curah hujan yang tinggi dapat mengurangi jumlah pengunjung atau pembeli di wilayah ini. Meskipun demikian, keuntungan dari pemanfaatan lahan basah jauh lebih besar. Kandungan organik yang melimpah di tanah gambut menyediakan nutrisi penting bagi tanaman dan mendukung mikroorganisme yang mempercepat proses penguraian bahan organik.

Dengan luasnya lahan basah yang tersedia di Landasan Ulin, khususnya di Kelurahan Syamsudin Noor, peluang untuk pengembangan usaha lain, seperti rumah makan, kerajinan kayu, dan perdagangan kaki lima, masih terbuka lebar. Hal ini menciptakan prospek cerah bagi pertumbuhan ekonomi lokal di masa mendatang.

Warga Landasan Ulin: Potret Kehidupan dan Pemanfaatan Lahan Basah, Dokumentasi Muhamad Raihan Romadhon 
Warga Landasan Ulin: Potret Kehidupan dan Pemanfaatan Lahan Basah, Dokumentasi Muhamad Raihan Romadhon 

 

Warga Landasan Ulin: Potret Kehidupan dan Pemanfaatan Lahan Basah, Dokumentasi Muhamad Raihan Romadhon 
Warga Landasan Ulin: Potret Kehidupan dan Pemanfaatan Lahan Basah, Dokumentasi Muhamad Raihan Romadhon 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun