Nama. : MUHAMAD RAIHAN ROMADHON
Nim. :2410416110008
Program Studi :S1 Geografi
Kelas. :A(1)
Mata kuliah. :Penginderaan Jauh
Kode Matakuliah:DULM1115
SKS : 2 SKS
Dosen :Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si..M.Si
Apakah Anda menyadari bahwa lahan basah menawarkan berbagai manfaat yang sangat penting, baik secara ekologis maupun ekonomis bagi masyarakat? Sebagai salah satu ekosistem yang paling produktif di dunia, lahan basah memainkan peran utama dalam menyediakan layanan lingkungan seperti menyerap karbon, mengatur banjir, dan menjadi rumah bagi beragam spesies tumbuhan serta hewan. Selain itu, lahan basah juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian melalui aktivitas seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak masyarakat setempat.
Di Kecamatan Landasan Ulin, lahan basah memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan lahan basah ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga sebagai fondasi bagi kehidupan dan ekonomi banyak keluarga. Berbagai kegiatan, mulai dari pertanian hingga kerajinan, dilakukan di lahan ini, membuka peluang kerja dan memperkuat ekonomi lokal.
Yang menarik dari pemanfaatan lahan basah di wilayah ini adalah beragamnya aktivitas yang terintegrasi di dalamnya. Sebagai contoh, sawah yang ditanami padi tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menjadi ekosistem bagi berbagai spesies yang berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Di sisi lain, perkebunan di lahan basah menyediakan hasil panen yang berharga dan menciptakan peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Peternakan sapi di lahan basah ini juga menjadi usaha yang sangat menguntungkan, dengan pakan yang mudah tersedia. Hal ini memungkinkan peternakan berkembang dengan baik dan menghasilkan produk daging serta susu yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kerajinan kayu yang memanfaatkan bahan baku dari lahan basah memberikan nilai ekonomi tambahan, melestarikan budaya lokal, dan menciptakan produk seni yang bernilai tinggi.
Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang pemanfaatan lahan basah ini, saya, Muhamad Raihan Romadhon (NIM: 2410416110008), telah melakukan wawancara dengan beberapa warga yang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan tersebut. Wawancara ini bertujuan untuk lebih memahami tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam pemanfaatan lahan basah di daerah ini.
Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Landasan Ulin: Peluang dan Tantangan
Kecamatan Landasan Ulin, yang terletak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tidak hanya dikenal sebagai kawasan pemukiman yang terus berkembang pesat, tetapi juga sebagai wilayah yang memanfaatkan lahan basah dengan optimal. Dengan kondisi tanah yang sebagian besar berupa tanah alluvial, gambut, dan lempung, kawasan ini sangat cocok untuk mendukung berbagai usaha, terutama dalam bidang pertanian.
Berdasarkan hasil wawancara dengan sepuluh narasumber dari Kelurahan Syamsudin Noor, terungkap bahwa berbagai usaha telah berkembang di lahan basah ini, seperti pertanian, usaha rumah makan, peternakan (sapi, kambing, dan sarang burung walet), kerajinan kayu, hingga perdagangan kaki lima. Dari sekian banyak usaha, sektor pertanian mendominasi, karena kesuburan tanah yang ideal untuk penanaman padi dan persemaian. Tanah alluvial dan gambut yang kaya akan bahan organik membuat lahan ini sangat produktif untuk pertanian.
Namun, pengelolaan lahan basah ini tidak lepas dari tantangan, terutama terkait dengan kondisi cuaca yang sering tidak menentu. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan lahan mengering, sementara curah hujan yang tinggi dapat mengurangi jumlah pengunjung atau pembeli di wilayah ini. Meskipun demikian, keuntungan dari pemanfaatan lahan basah jauh lebih besar. Kandungan organik yang melimpah di tanah gambut menyediakan nutrisi penting bagi tanaman dan mendukung mikroorganisme yang mempercepat proses penguraian bahan organik.
Dengan luasnya lahan basah yang tersedia di Landasan Ulin, khususnya di Kelurahan Syamsudin Noor, peluang untuk pengembangan usaha lain, seperti rumah makan, kerajinan kayu, dan perdagangan kaki lima, masih terbuka lebar. Hal ini menciptakan prospek cerah bagi pertumbuhan ekonomi lokal di masa mendatang.
Â
Â
Â
 Â
Â
Pemanfaatan lahan basah di Kecamatan Landasan Ulin, terutama di Kelurahan Syamsudin Noor, memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Lahan yang subur, terdiri dari tanah alluvial, gambut, dan lempung, memungkinkan perkembangan berbagai usaha, seperti pertanian, peternakan, kerajinan kayu, dan perdagangan kaki lima. Meskipun menghadapi tantangan cuaca yang sulit diprediksi, lahan ini tetap memberikan banyak manfaat berkat kandungan organik yang tinggi, yang mendukung produktivitas pertanian dan kelangsungan ekosistem. Dengan potensi lahan yang masih luas, terdapat peluang besar bagi pengembangan usaha lainnya di masa depan, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI