Mohon tunggu...
Muhamad Saban
Muhamad Saban Mohon Tunggu... Freelancer - Apa diberikan itulah yang akan dibawa dan bukan yang kita simpan

📝📧: muhammad.syaban.ms@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Siapa Bilang Hidup Sehat Itu Mahal dan Sulit

13 Januari 2020   12:44 Diperbarui: 13 Januari 2020   12:54 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com

Punya tubuh yang sehat dan ideal pasti keinginan setiap orang, namun tidak semua orang mau berusaha untuk mendapatkannya. Jadi hanya sebatas kemauan saja, itu dikarenakan katanya susahlah, mesti ngelakuin ini itu, mesti pantang makan ini itu. Ia memang harus seperti itu, kalau mau punya badan sehat dan ideal pasti harus ada yang dikerjakan buat mewujudkannya.

Harus mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak sekedar enak di mulut saja. Kalau mau mendapatkan sesuatu tapi hanya sebatas mau tanpa ada aksi, itu namanya angan-angan.

Sebagian dari kita mungkin ada yang pernah berkata;
"Udahlah engga usah dibikin sulit, makan apa aja, bebas nikmatin. Banyak mereka yang makan makanan yang berlemak, junk food badannya sehat-sehat aja engga ada masalah".

Awalnya memang seperti itu, Untuk jangka pendek mungkin engga ada masalah berarti dengan kesehatan badannya. Tapi tunggu suatu nanti akan ada saatnya tubuh memberikan sinyal, kalau tubuh bermasalah. Misalnya; jadi gampang pusing, sakit kepala, tekanan darah naik, kolesterol tinggi, dan lainnya.

Kalau sebagian orang berpendapat punya tubuh sehat dan ideal itu mahal dan susah. Rasanya pernyataan tersebut kurang tepat. Hidup Sehat bukan berarti harus makan makanan yang mahal. 

Banyak macam sayur-sayuran dan buah-buahan yang harganya cukup terjangkau dan murah. Yang dijual di pasar maupun supermarket.

Apalagi kalau membeli sayur-sayuran dan  buah dipasar tradisional, udah gitu belinya pas siang hari harganya bisa sedikit diturunin sama pedagang. "maklum pengalaman tidak disengaja", haha. Satu ikat sayur kangkung, caisim, bayam dan lainnya Cuma Rp 2000, kalau beli 3 ikat Rp 5000. Kecuali brokoli agak sedikit berbeda.

Bandingkan dengan pola makan yang tidak sehat, berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. Misal makan di sebuah di restaurant cepat saji. Sebut saja sekali makan Rp 35.000 itu juga kalau lagi ada promo, hehe. Kalau harga normal bisa lebih.

Belum lagi bareng istri, anak-anak, suami itu juga kalau punya, kalau masih single, ya belaga udah punya aja, hihi. Apalagi kalau ajak pacar, ade-nya pacar, mantan, yang mungkin masih berharap bisa balikan, atau mungkin ajak gebetan yang berharap bisa jadian padahal belum tentu, haha. "ketawa jahat".

Jumlah aja semuanya, pasti mahalkan.

Siapa bilang  makan enak mesti mahal, bisa ko makan di warung nasi biasa yang ada di jalan-jalan sana, harganya juga cukup murah, terjangkau.

Ok, mungkin itu bisa di siasati dengan makan di warung-warung biasa tempat makan. 

Tapi lihatlah bagaimana mereka mengolah, masak makanan tersebut. Mereka menggunakan minyak goreng, belum lagi minyak goreng yang dipakai untuk masak sudah dipakai berulang kali.

Tahukah??

Minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali akan menjadi lemak trans yang sangat bahaya bagi kesehatan tubuh. Lemak trans sama dengan zat pengotor. Yang bisa mengotori tubuh alias menyebabkan kolesterol  tinggi pada tubuh.

Dan itu bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Apabila itu terjadi maka tubuh akan mengalami berbagai penyakit. Di antaranya; jantung, stroke, diabetes 2 dan penyakit lainnya.      

Bagaimana cara pola makan sehat dan hidup sehat?

Ya kita hanya perlu memenuhi asupan makanan yang sehat, makanan yang mengandung gizi, vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Yang kita konsumsi sehari-harinya yang bersumber dari sayuran dan buah-buahan dan lain-lainnya. Daging juga perlu, hanya saja jangan terlalu makan banyak, karena mengandung banyak kolesterol. Terutama pada daging sapi.

Selain itu ada hal lain yang harus diterapkan agar kita bisa sehat, antara lain;
*Olahraga secara teratur.
*Selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal.
*Selalu berpikir positif, hindari pikiran-pikiran negatif.

Satu hal lagi yang sangat penting agar makanan yang kita konsumsi itu menjadi sehat dan optimal di serap oleh tubuh. Loh Ko Gitu, bukannya yang di makan itu sayur-sayuran, ikan, dan daging.

Itu semua kan bergizi, bermanfaat bagi tubuh. Memang benar itu semua mengandung gizi, tapi kalau cara mengolah, masak makanan dengan cara di goreng maka kandungan gizi, vitamin, protein, mineral akan rusak. Bisa jadi mungkin akan hilang.

Intinya cara konsumsi makanan yang sehat saja tidak akan cukup tapi perlu cara pengolahan, masak yang benar, agar kandungan gizinya tidak hilang ketika di konsumsi.

Bagaimana caranya agar kandungan gizi dalam makanan tidak hilang
Yaitu dengan cara memasak di rebus atau di kukus. Sebab dengan cara masak seperti itu bisa mempertahankan kandungan gizi pada makanan sebanyak mungkin tanpa menimbulkan efek samping negatif bagi tubuh dari makanan yang akan dikonsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun