Husnudzan saja, fenomena klepon dan ayam pezina ini hanya untuk lucu-lucuan belaka. Memberi hiburan di tengah sekapan pandemi yang masih tak berujuang ini. Tidak perlu dianggap serius berlebihan dan menjadi baper. Santuy saja.Â
Ketika awal munculnya fenomena "klepon tidak islami" ini, saya menuliskan status di media sosial: "Pengen makan klepon syar'i", sembari berimajinasi: sepincuk klepon di daun pisang, sebelum menyantap dibacakan shalawat 100 kali, istighfar 100 kali dan basmalah 100 kali. Nyam...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI