Mohon tunggu...
Muhamad Mustaqim
Muhamad Mustaqim Mohon Tunggu... Dosen - Peminat kajian sosial, politik, agama

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangkitkan (Kembali) Wibawa Guru

9 Mei 2018   11:15 Diperbarui: 9 Mei 2018   11:28 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berangkat dari lemahnya posisi tawar guru tersebut, maka perlu kiranya upaya untuk menempatkan guru sesuai dengan kodrat guru yang semestinya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah dengan melakukan perlindungan terhadap profesi guru. 

Perlindungan profesi ini mengisyaratkan bahwa guru mempunyai perlindungan hukum dam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Sehingga orang tidak mudah menuntut bahkan memeja hijaukan guru dalam kasus yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas guru tersebut. Meskipun perlindungan ini tidak bersifat mutlak, namun ada batas-batas hukum tertentu yang berkaitan dengan perlindungan profesi, misalnya kriminalitas, korupsi dan sebagainya.

Perlindungan profesi ini juga harus diimbangi dengan implementasi kewajiban guru secara maksimal. Artinya, ada konsekuensi tertentu ketiga guru tidak bisa melaksanakan kewajibannya secara optimal. Sehingga ada keseimbangan antara hak dan kewajiban guru dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang efektif.

Mengembalikan wibawa guru menjadi sosok yang ideal bagi siswa adalah salah satu upaya menjadikan pendidikan kita lebih produktif. Sebagai penutup kiranya Hadits ini dapat menjadi renungan kita bersama,"Laisa minna man lam yarham shoghirana walam yuwaqqir kabirana", tidak termasuk ummatku (Muhamad SAW) orang yang tidak cinta kepada yang lebih muda, dan orang yang tidak menghormati yang lebih tua. 

Pendidikan akan lebih produktif bila yang lebih tua (guru) bisa menyayangi yang lebih muda (murid), sebaliknya yang lebih muda juga harus menghormati yang lebih tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun