Mohon tunggu...
Kepariwisataan Sejarah
Kepariwisataan Sejarah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukan Fiksi! Ungkap Fakta "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"

13 Mei 2022   10:05 Diperbarui: 13 Mei 2022   10:31 9698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perahu nelayan juga telah bergerak untuk menyelamatkan korban Van der Wijck. Sekitar 20 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan pesawat dan dibawa ke Surabaya. Sementara itu, kapal nelayan menyelamatkan puluhan penumpang Eropa dan lokal ke daratan.

Untuk memperingati peristiwa ini, sebuah monumen didirikan di distrik Brondong Lamongan. Monumen Van der Wijck terletak di pelataran Perum Halaman Kantor Perikanan cabang Samudera Brondong, di belakang gerbang menuju Pelabuhan Brondong dan Lapangan Pelelangan Ikan. 

Monumen Van der Wijck memiliki dua prasasti  di dinding barat dan timur monumen. Prasasti tersebut terbuat dari plat besi dan diukir dalam bahasa Belanda dan Indonesia. Monumen ini didirikan oleh Belanda untuk mengenang kisah tenggelamnya kapal  di perairan Lamongan. Tugu tersebut juga ditulis sebagai ucapan terima kasih dari Belanda kepada masyarakat Lamongan atas bantuannya saat  terjadi bencana.

 Jadi, peristiwa ini memang berdasarkan kisah nyata bukan hanya fiksi yang dibuat untuk latar belakang novel karya hamka dan film-nya saja. Kisah cinta Hayati dan Zainudin pun dikabarkan kisah nyata namun alur nya saja ada yang dilebih-lebihkan untuk kepentingan film. 

Bahkan, titik tenggelamnya kapal itu hingga sekarang dikenal angker oleh warga lamongan. Sehingga warga setempat, enggan dan tidak berani untuk menangkap ikan di sekitar lokasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun