Setelah membangun image building yang baik terhadap masyarakat, persoalan selanjutnya adalah bagaimana ulama tersebut bermain "retorika" politik dengan baik.
Menjadi politisi idealis, sekaligus menjadi politisi realis. Selanjutnya kita tunggu saja peran ulama kita di panggung jagat mayapada, siapa yang lebih lihai ber-retorika politik.
There is something beyond the political mechanism.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!