Aku disini, mintalah,Â
karena Aku teramat malu meninggalkan kedua belah tanganmu yang terbuka meminta kepada Ku,Â
lalu kutinggalkan tanpa sesuatu pun.Â
Hambaku, Aku disini. Jangan bersedih dan putus asa. Hadapi hidup dengan gembira,Â
karena Aku tidak mungkin membiarkanmu larut dalam kesulitan.
 Hambaku, Aku disini.
Setelah menikah, pasti Allah berikan kekayaan kepada kita, asal kita yakin se yakin yakinnya. Jangan sampai antara permintaan hati dan pikiran kita tidak sejalan. Maka sinkronkan keinginan dihati dan dibibir, dan pikiran kita. Insya Allah keajaiban itu akan datang secara tiba-tiba. Intinya, jika Allah sudah berjanji, pasti akan ditepati. Percayalah! masihkah Anda meragukannya?
Nikah itu jangan dibikin sulit, enjoy aja lagi. Tidak mau menikah karena belum sukses. Mungkin ini menjadi prinsip yang banyak dianut oleh kebanyakan orang. Mereka sudah cukup umur, bahkan sudah melewati, namun masih belum berani memutuskan untuk menikah. Diantara mereka juga sudah ada yang punya calon istri, tapi masih juga belum berani menikah. Alasannya satu: belum sukses!
Bercita-cita untuk sukses secara materi itu tidak salah. Kita mesti hati-hati dengan pandangan sukses dahulu sebelum nikah.Â
Banyak sekali yang beranggapan seperti itu yang kemudian berakhir dengan tragis. Setelah bertahun-tahun mencari kesuksesan, ternyata hal itu tak datang sesuai harapan.Â
Di sisi lain, umur semakin tua, diakhir cerita gigit jari meratapi nasib, sukses secara materi tidak, menikah pun tidak jadi. Sekali lagi, apa harus bilang wow gitu?