Jika mereka tidak berpasangan, maka hasil akhirnya adalah masalah, baik secara individual maupun sosial.
Mengapa demikian?
Karena memang sudah kodratnya seperti itu. Itulah fitrah manusia yang memang harus berpasangan. Begitulah kesempurnaan Sang Pencipta mendesainnya.
Allah telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak. Setelah mengetahui bahwa memang fitrahnya manusia memiliki pasangan, lalu pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah jodoh kita?
Nah ini dia pertanyaan yang kadang membuat hati dag dig dug.
Apakah kita sudah siap untuk menikah?
Jawabnya belum punya pekerjaan, belum punya penghasilan dan lain-lain.
Saya ingin bercerita tentang perjalanan panjang kehidupan saya. Saya memberanikan diri menikah dalam keadaan tidak punya apa-apa, alias bermodalkan tekad, dan percaya sama ayat Allah yang mendorong-dorong untuk menikah. Inilah petikan ayat Allah yang bersahaja dan memberikan dorongan itu.
Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya (QS. An-Nur :32).
Menikahlah!
Anda pasti kaya raya.
Bahkan Abdullah bin Mas’ud, seorang sahabat Nabi yang terpercaya pernah membuat testimoni