Mohon tunggu...
Muhamad Nurdin
Muhamad Nurdin Mohon Tunggu... Penulis - Mari Sama-sama Menjadi yang Terbaik

Mari Sama-sama Menjadi yang Terbaik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru dan Tantangan Masa Depan

11 Februari 2024   00:00 Diperbarui: 11 Februari 2024   00:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan guru adalah tantangan menghadapi zaman yang terus berubah. Oleh karena itu, tugas yang maha berat itu seyogyanya di perhatikan oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan. 

Tengoklah guru-guru di pedalaman mereka tertelikung oleh rimba hutan belantara, tengok juga guru-guru di perkotaan mereka lebih parah lagi tertelikung oleh ganasnya modernisasi.

Di tengah kondisi zaman yang serba cepat, mengakibatkan terjadinya guncangan terhadap tata nilai, maka sikap proaktif guru sangat dibutuhkan. Ia harus menjadi sosok yang dapat menghadirkan sejumlah jawaban ketika di sodorkan berbagai  pilihan. Ketika anak didik loyo dalam belajar, maka guru tampil sebagai dinamo yang memberikan dorongan hasrat belajar. 

Ketika anak didik diracuni narkoba, guru selayaknya menjadi penawar dengan perilaku yang menyejukan, sikap dan tindakan yang arif. Ketika anak didik membutuhkan pigur yang “ideal”, maka sosok guru tampil kedepan sebagai personifikasi nilai-nilai ideal. Itulah sosok guru yang dulu mendapat penghormatan sebagai ratu wong atuo karo.

Zaman sekarang dimana penghormatan terhadap materi kian tinggi, adakah guru masih layak mendapat penghormatan  seperti itu? Kalau sosok guru masih sebagai Umar Bakri dengan tipikal sepeda bututnya. Jawabnya tentu bergantung kepada sosok guru itu sendiri, dan komitmen kita sebagai bangsa dalam memandang sosok guru yang konon selayaknya di gugu dan ditiru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun