Mohon tunggu...
Muhamad HanifFirdaus
Muhamad HanifFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA, Universitas Pancasakti Tegal

kemalasan dan ego adalah musuh terbesar yang nyata bagi manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran tentang Inovasi Assesmen

20 Maret 2023   16:50 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat beberapa asumsi pada teori pengujian klasik. Skor kesalahan pengukuran tidak berinteraksi dengan skor sebenarnya, yang merupakan asumsi pertama. Asumsi kedua adalah bahwa skor kesalahan tidak terkait dengan skor aktual dan skor kesalahan subjek yang sama pada tes lainnya. Ketiga, rata-rata skor kesalahan ini sama dengan nol. 

Teori Skor Modern atau Respon Butir(IRT)

 Teori tes modern sering juga disebut Item Response Theory (IRT) yaitu respon subjek terhadap item yang menunjukkan kognitifnya. Kelebihan kinerja subjek dapat dilihat dengan Item Characteristic Curve (ICC). Artinya semakin baik performance subjek akan semakin banyak respon (jawaban pada aitem tes) yang benar.

Pada teori skor modern, error standar yang digunakan berbeda dengan teori skor murni klasik. Perbedaan ini karena setiap orang memiliki level kemampuan yang berbeda-beda.

Manfaat menggunakan IRT adalah kami dapat mengumpulkan data pada tingkat individu. Jika IRT digunakan pada orang dengan IQ tinggi, kita akan dapat memilih alat ukur mana yang akan digunakan. Ini akan memudahkan kita untuk mendapatkan hasil presisi tinggi. 

Pada saat yang sama, meteran tidak dapat digunakan untuk orang dengan tingkat kecerdasan berbeda. Ketika manusia dan tes memiliki kesetaraan yang sama, tes tersebut akan mencapai reliabilitas yang tinggi. Misalnya, orang dengan kemampuan tinggi harus mengikuti ujian yang sulit, begitu pula sebaliknya.

 Untuk mengembangkan tes paralel, IRT memiliki fitur yang disebut Test Information Function (TIF). Teori uji modern juga menerapkan parameter uji yang tidak bergantung pada properti sampel. Butir-butir tes yang diuji akan tetap sama pada sampel yang berbeda dan dibandingkan dengan tes yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun