Mohon tunggu...
Muhamad Andikaputra
Muhamad Andikaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Hobi saya main bola dan sholawatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Tarekat dalam Pembinaan Akhlak Individu Muslim

31 Oktober 2024   23:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   23:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyucian hati adalah tujuan utama dari tarekat. Dengan hati yang bersih, individu akan terhindar dari sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, dan benci. Tarekat membantu individu untuk mengenali dan mengatasi penyakit hati ini. Melalui proses mujahadah (perjuangan melawan hawa nafsu), seseorang dapat membersihkan jiwanya dan mengembangkan akhlak yang baik.

6.Kesinambungan Tarekat dan Pendidikan Akhlak

Tarekat bukanlah pengganti pendidikan formal, melainkan pelengkap yang penting. Dalam pendidikan formal, individu diajarkan ilmu pengetahuan, sementara tarekat mengajarkan cara mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata. Dengan kombinasi ini, individu tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga baik dalam akhlak.

7.Tantangan dalam Pembinaan Akhlak

Meskipun tarekat menawarkan banyak manfaat, ada tantangan yang harus dihadapi. Dalam masyarakat modern, nilai-nilai materialisme dan individualisme seringkali menggeser fokus dari akhlak. Oleh karena itu, penting bagi individu yang terlibat dalam tarekat untuk tetap istiqamah dan konsisten dalam praktik-praktik spiritual mereka.

8.Kesimpulan

Urgensi tarekat dalam pembinaan akhlak individu Muslim sangat jelas. Melalui praktik spiritual, bimbingan dari guru, dan penerapan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, tarekat membantu individu untuk memperbaiki akhlak dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam dunia yang penuh tantangan ini, tarekat menjadi salah satu jalan untuk kembali kepada nilai-nilai Islam yang hakiki, sehingga individu dapat hidup dengan penuh makna dan tujuan. Dengan demikian, tarekat bukan hanya sekadar praktik, tetapi juga merupakan cara untuk mewujudkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun