Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Programmer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memiliki minat dan ketertarikan pada teknologi terutama pada web. Menyukai hal-hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Jurnalis yang Menginvestigasi Rumah Angker

5 Januari 2023   19:04 Diperbarui: 5 Januari 2023   19:07 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arkan yakin bahwa wanita itu adalah makhluk mengerikan yang ia temui di rumah tua itu dan ia pun memutuskan untuk menuliskan semuanya dalam sebuah artikel yang ia tulis untuk surat kabar tersebut. Artikel tersebut kemudian menjadi viral dan mengundang perhatian banyak orang.

Namun, tak lama kemudian, Arkan merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ia merasa seolah-olah ada yang mengawasinya dan merasakan hawa yang tidak enak di sekitarnya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi ia merasa harus menyelesaikan investigasi tersebut sampai tuntas.

Akhirnya, setelah banyak mencari tahu dan berjuang dengan rasa takutnya, Arkan berhasil menemukan cara untuk menghancurkan makhluk mengerikan tersebut dan menyelamatkan dirinya sendiri. Ia pun merasa lega dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan investigasi tersebut dengan baik.

Arkan kemudian memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai jurnalis dan memulai kehidupan yang lebih tenang di pedesaan. Ia tidak pernah lagi merasakan hawa yang tidak enak di sekitarnya dan merasa sangat bahagia dengan keputusannya untuk meninggalkan dunia jurnalistik yang penuh tekanan tersebut."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun