Hakim menunaikan ibadah haji lagi, dia wukuf di bumi Arafah dengan seratus hamba sahayanya, dia mengalungkan segenggam perak di leher masing-masing hamba sahayanya, yang bertuliskan “Merdeka karena Allah ‘azza wa jaala, dari Hakim bin Hizam.” Kemudian Hakim memerdekakan semua hamba sahayanya.
Di hajinya yang ketiga, Hakim menggiring seribu domba. Benar seribu, dia menyembelihnya di Mina dan membagi bagi dagingnya kepada fakir miskin dan kaum muslimin demi mendekatkan dirinya kepada Allah.
Kemudian setelah perang Hunain, Hakim bin Hizam meminta bagian dari harta rampasan perang kepada Rasulullah shalallahu alayhi wasallam, beliau memberinya, dia meminta lagi dan beliau memberinya. Sampai pemberian beliau mencapai seratus unta, saat itu Hakim baru masuk Islam. Maka Rasulullah bersabda kepadanya,
“Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu manis lagi menarik, barang siapa yang menerimanya dengan qona’ah , maka dia akan diberkahi padanya, namun barang siapa yang menerimanya dengan jiwa yang tamak, maka dia tidak diberkahi padanya, dia seperti orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang. Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.”
Manakala Hakim bin Hizam mendengar itu dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, dia berkata, “Wahai Rasulullah demi dzat yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak akan meminta kepada siapapun sesudah mu. Aku tidak akan mengambil apapun dari siapapun sampai aku berpisah dari dunia.”
Hakim memenuhi sumpahnya dengan sangat baik. Di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, Abu bakar mengundangnya lebih dari satu kali untuk menerima jatah pemberian negara kepadanya, namun dia tetap menolak
Manakala khaliafah berpindah ke tangan al-Faruq, Umar mengundangnya untuk menerima jatah pemberian negara kepadanya, namun dia tetap menolak
Hakim terus demikian, tidak menerima apapun dari siapapun sampai dia meninggal dunia.
Semoga kita bisa meneladani Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan juga para sahabatnya dan juga semoga Allah mengumpulkan kita bersama nabinya dan juga mengumpulkan kita bersama orang-orang yang shaleh di surga nanti amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H