Mohon tunggu...
Muhamad RizkiHasan
Muhamad RizkiHasan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kenalkan nama saya Rizki Hasan seorang mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat, hobi main game, kulineran dan nonton film. Sekian perkenalan saya, saya ucapkan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Framing Teks Kondisi Lingkungan di Kota Bekasi

3 September 2024   20:45 Diperbarui: 3 September 2024   20:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali Bekasi tercemar limbah pabrik sejak 11 Agustus 2023, menyebabkan air menghitam, berbau busuk, dan hampir kering. Limbah tersebut diduga berasal dari pabrik garmen di Kabupaten Bogor, berdasarkan uji laboratorium yang menemukan kandungan klorin dalam air. Pencemaran ini mengurangi cadangan air baku dan mempengaruhi pelayanan air masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi berupaya menetralisasi air dengan suplai tambahan dari Kalimalang, dan hasil uji laboratorium telah diserahkan kepada Dinas LH Jawa Barat untuk ditindak lanjuti.

6

Kali Bekasi Tercemar Limbah Pabrik, Pasokan Air Bersih Kini Terganggu

13 Agustus 2023

17:00 WIB

Kompas.com

Jadwal suplai air tak menentu dirasakan oleh warga Ambon, ibukota Maluku. Dalam seminggu bisa hanya sekali dua

bahkan pernah mundur sampai 9 hari. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para pelanggan merogoh kantong demi membeli air. Ada juga yang menggunakan air hujan untuk mandi. Masifnya alih fungsi lahan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Daerah Tangkapan Air (DTA) menyebabkan debit air tanah menyusut drastis. Pulau Ambon memiliki DAS yang kecil dan pendek, aliran air yang tidak terserap ke dalam tanah, menjadi aliran permukaan dan masuk ke sungai dan bermuara di laut.

7

Polusi Udara Memburuk, 66.893 Warga Kota Bekasi Terinfeksi ISPA hingga Juli 2023

23 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun