Mohon tunggu...
Muhamad RizkiHasan
Muhamad RizkiHasan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kenalkan nama saya Rizki Hasan seorang mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat, hobi main game, kulineran dan nonton film. Sekian perkenalan saya, saya ucapkan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Framing Teks Kondisi Lingkungan di Kota Bekasi

3 September 2024   20:45 Diperbarui: 3 September 2024   20:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bekasi Juara Penghasil Sampah

10 Oktober 2023

-

Radarbekasi.id

Volume timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 35,93 juta ton, Bekasi termasuk dalam 10 besar kota dan kabupaten dengan timbulan sampah terbanyak.Sementara di Jawa Barat, Bekasi menjadi juara. Kondisi ini mesti disikapi dengan serius oleh seluruh pihak. Setiap jiwa manusia diperkirakan memproduksi 0,7 kg sampah setiap hari. Timbunan sampah menjadi besar melihat jumlah warga Kabupaten Bekasi saat ini sebanyak 3 juta jiwa, dan Kota Bekasi sebanyak 2,4 juta jiwa. Beberapa permasalahan sampah dihadapi oleh Bekasi, diantaranya masih adanya titik pembuangan sampah liar, pemilahan sampah yang belum berjalan maksimal, hingga tidak semua sampah bisa terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Perluasan lahan TPA Burangkeng ini merupakan salah satu solusi jangka pendek untuk menangani persoalan sampah di Kabupaten Bekasi. Daerah dengan nilai investasi tertinggi di tanah air ini hanya memiliki satu tempat pembuangan sampah, yakni di Burangkeng. Setiap hari tercatat sebanyak 750 ton sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng.

3

Tiap Tahun Kali Bekasi Tercemar, Wali Kota Minta Dinas Lingkungan Hidup Jabar Turun Tangan

Rabu, 20 Oktober 2021

05:00 WIB

tribunnews.com

Pencemaran limbah di Kali Bekasi terus terjadi hampir setiap tahun. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengakui bahwa pemerintah kota tidak memiliki kewenangan penuh untuk menangani masalah ini karena sumber pencemaran berasal dari hulu Kali Bekasi di Kabupaten Bogor. Meskipun sudah ada upaya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kementerian Lingkungan Hidup, pencemaran masih berlanjut. Rahmat mendesak Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat untuk turun tangan, karena pencemaran ini mempengaruhi wilayah regional yang lebih luas, termasuk Kota dan Kabupaten Bekasi. Pencemaran tersebut berdampak langsung pada masyarakat, terutama karena Kali Bekasi merupakan sumber air baku bagi perusahaan air daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun