Orientasi pembangunan di fokuskan pada non fisik (internality) namun akan tetap berpengaruh pada eksternalitas yang ada. Â Hal ini dikarenakan bahwa ketika internalitas diri baik maka akan menjadi magnet untuk mampu menggeser eksternalitas yang ada disekitar diri manusia. Â Pembangunan internalitas yang kuat sebagai pondasi kehidupan untuk menemukan potensi diri akan menemukan sebuah bekal kehidupan dan mampu menumbuhkan keyakinan tentang kebahagian kehidupan untuk diri dan alam semesta.
Pembangunan yang demikian adalah pembangunan yang benar karena arah untuk menemukan potensi diri dengan pemahaman yang benar.  Tujuan pembangunan ini adalah hidup penuh dengan kenikmatan karena apapun kondisi yang dialami adalah merupakan pembelajaran agar diri manusia mampu bersyukur atas nikmat penciptaan sebagai manusia yang sempurna.  Perilaku kebaikan untuk  makhluk yang ada dan ketundukan atas Sang Pencipta adalah hasil output dari dekonstruksi pembangunan potensi diri.Â
Penutup
Hanya sekedar humor sufi masalah pembangunan potensi diri. Â Tidak ada lucu dalam tulisan ini yang pantas untuk ditertawakan. Namun perbedaan dasar dalam berpikir yang berbeda inilah yang pantas untuk ditertawakan.
Aku bosan pada jasad, Â Karena selalu menjadikan diriku hidup dalam penjara, Â Berpikir untuk selalu mengejarnya, Dan tak pernah kurasakan cukup dan nikmatnya.
Aku ingin mendekati sifat-sifatNYA, Karena menjanjikan sebuah kenikmatan untuk bekal hidup di dunia, Â Kesadaranku telah membawa kesana, Agar diri ini selalu ingat akan tugas yang telah di berikan oleh NYA.
Magelang, 7/2/2023
SalamÂ
KAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H