Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Humor Sufi: Potensi Diri (Build Your Self Up (2))

8 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 8 Februari 2023   05:11 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat sebuah timbangan manakala diri hanya selalu mengisi satu sisi (unsur fisik) maka sisi yang diisi akan semakin turun dan menjauhkan dari keseimbangan kehidupan.  Sedangkan sisi yang lain (unsur non fisik) akan semakin naik karena kondisinya kosong.  Hal itulah sebetulnya kondisi diri sekarang ini yang menunjukkan jauh dari keseimbangan kehidupan yang seharusnya di upayakan agar diri dapat menikmati kerasnya kehidupan di dunia ini.

Type Pembangunan Diri

Pembangunan keseimbangan diri antara kebutuhan fisik dan non fisik seharusnya menjadi prioritas dalam proses belajar pengetahuan tentang kehidupan.  Namun karena  kurangnya pemahaman yang dimiliki menjadikan diri sekedar membangun tanpa melihat kriteria pembangunan diri yang benar.  Maka banyak diri dalam kehidupan ini tak pernah menemukan potensi diri yang menjadikan keseimbangan hidup yang seharusnya di raih.

Ada tiga type diri dalam melakukan pembangunan potensi diri sebagai manusia.  Perbedaan dari ketiga tipe tersebut diakibatkan oleh prinsip yang dimiliki oleh setiap diri manusia yang di dasarkan atas pemahaman yang dimilikinya.  Penjelasan dari tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut:

Type Renovasi.   Dalam tipe ini membangun diri untuk menemukan potensi diri diibaratkan hanyalah sekedar memperbaiki bangunan diri dengan didasarkan pondasi pemahaman yang dimilikinya.  Namun diri tidak pernah melakukan perubahan pondasi pemahaman hanya melakukan perbaikan yang diperlukan agar selalu dapat tampil secara maksimal.

Orientasi pembangunan di dominasi oleh unsur fisik semata akibat tekanan dari kebutuhan ekstenal.  Pembangunan internal hanyalah sebagai pelengkap dan bukan sebagai unsur utama dalam renovasi.  Fisik atau tampilan adalah orientasinya agar diri dapat dipandang up date dalam pandangan diri manusia lain termasuk tampilan non fisik di tampilkan agar diri dikatakan sebagai seorang yang baik.  Sehingga tampilan non fisik sekedar pamer ataupun dapat dikatakan sebagai topeng kehidupan agar dikategorikan diri yang berperilaku baik.

Pembangunan yang demikian tidak pernah menemukan hakekat potensi diri sebagai manusia sesungguhnya.  Karena diri hidup layaknya hanya meneruskan apa yang sudah dibangun oleh eksternal yang ada dan mengikuti perubahan hanya sekedar menyesuaikan kebutuhan luar diri sebagai manusia pada umumnya. Pembangunan yang demikian diakibatkan diri "malas dan pelit" dalam menyempatkan diri untuk selalu belajar akibat terlalu enjoy dengan pemahaman pengetahuan yang ada.   

Type Rekonstruksi.  Dalam tipe ini membangun untuk menemukan potensi diri diibaratkan mengubah model bangunan karena ketidak yakin dengan kemampuan atau pemahaman yang dimilikinya.  Mengulang pembangunan memang dilakukan dengan di mulai dari mengubah pondasi bangunan namun masih mempertahankan pondasi yang lama juga.  Kondisi yang demikian akibat diri masih merasa "tidak yakin" dengan pemahaman yang baru di milikinya dibandingkan dengan pemahaman pengetahuan yang ada.

Orientasi pembangunan sudah mulai menyentuh pada hal hal yang non fisik sebagai penguat bangunan potensi diri.  Namun cengkeraman fisik masih lebih kuat dan mengalahkan non fisiknya.  Hal ini dikarenakan diri masih terpenjara pada kondisi hidup yang dilingkupi dengan perasaan takut dan kuatir. 

Pembangunan yang demikian tidak pernah menemukan hakekat potensi diri sebagai manusia sesungguhnya. Karena diri hidup untuk tujuan kehidupan di dunia saja.  Orientasi fisik masih utama dan orientasi non fisik juga dilakukan namun hanya sekedar untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya akibat dari tekanan eksternal.  Perasaan "khawatir dan was-was"  menjadikan penjara dalam  mempengaruhi kehidupan di dunia ini.   

Type Dekonstruksi. Dalam tipe ini membangun untuk menemukan potensi diri diibaratkan mengulang bangunan yang ada dengan mengganti model bangunan baru.  Penggantian model bangunan ini di fokuskan pada pembangunan pondasi yang baru untuk menggantikan model yang lama.  Kondisi yang demikian dikarenakan diri memiliki pemahaman baru yang di katakan lebih relevan untuk menemukan potensi diri sebagai manusia yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun