Ketiga, tugas baca dan belajar selalu dilakukan. Ini dikarenakan tugas utama diri selama hidup adalah untuk selalu belajar agar dapat memiliki jendela kebijaksanaan dan menjadikan diri selalu berguna dalam kehidupan. Â Disamping itu dengan baca dan belajar akan menjadikan diri semakin memiliki pengetahuan sehingga mampu membangun bangunan keyakinan hidup dan menjadi dasar kehidupan agar tak mudah goyah diterjang oleh masalah-masalah yang ada.
Keseimbangan kehidupan ini akan tercapai manakala tiga langkah yang dilakukan tersebut mampu di aplikasikan dalam diri manusia sehingga mampu mengenal dan kembali pada potensi diri sebagai manusia. Â Karena ketika diri tak pernah tersentuh dengan tugas-tugas tersebut maka hidup diri tak jauh berbeda dengan bangunan yang tanpa pondasi dan mengakibatkan diri menjadi manusia yang mudah goyah akibat kekhawatiran akan masa depan kehidupan yang dijalani. Â
Potensi diri yang sesungguhnya yang merupakan manifestasi dari hakekat manusia sebagai makhluk yang sempurna merupakan bekal diri dalam mengarungi perjalanan. Â Hidup yang diibaratkan seperti badai yang ada disetiap jalan kehidupan akan mampu menerbangkan diri sehingga menjadi kekhawatiran setiap manusia dalam mengarunginya. Â Namun dengan potensi diri yang dimiliki akan mampu menjadikan diri kuat dari berpijak sehingga tak mungkin akan goyah oleh badai yang menghalanginya. Â Sehingga apapun bukan menjadi alasan diri untuk berpindah jalur ataupun tidak meneruskan perjalanan karena keluh kesah dan khawatir tak mampu menghadapinya.
Penutup
Hanya sekedar humor sufi yang tidak ada lucunya. Â Namun sekedar pembeda pemahaman yang mungkin ini pantas untuk ditertawakan karena sebagai obat untuk menghilangkan kekhawatiran yang dimiliki manusia.
Karena bayangan angan-angan hidup ini terasa keberatan beban... Karena diri tak pernah ketemu dengan bekal yang sesungguhnya... Tapi diri yang memiliki pemahaman karena potensi diri sudah dibawa.... Kekhawatiran tak pernah berteman dalam setiap langkah kehidupan.
Â
Magelang, 15/12/2022
Salam
KAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H