Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Humor Sufi: Mencari Mahkota Puasa (3)

21 April 2022   08:42 Diperbarui: 21 April 2022   08:44 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Unsur utama di dalam mendapatkan pemahaman atau pengetahuan ini adalah dengan memiliki hati yang bersih.  Diri manusia yang memiliki hati yang bersih akan menjadikan mata hati tetap tersadarkan untuk menerima kebenaran yang ada.  

Kesadaran ini akan memunculkan makna atas sebuah peristiwa atau fenomena-fenomena yang ada sebagai sebuah pembelajaran dalam mendapatkan pengetahuan sebagai bekal untuk kehidupannya.  Diri yang memiliki mata hati akan menyebabkan diri peka terhadap segala kondisi kehidupan yang terjadi.  

Namun ketika hati menjadi buta mengakibatkan diri kehilangan prinsip hidup, lumpuh atau dilumpuhkan dan kehilangan arah perjalanan dalam kehidupan di dunia ini.  Maka kekeliruan arah atau kesesatan peta perjalanan akan menjauhkan diri dari tujuan hakiki diciptakan manusia di muka bumi ini.  

Sebuah kerugian jika kondisi diri kita seperti ini maka pantas jika diri dikatakan sebagai manusia yang hidup namun tidak pernah hidup di dunia karena kehidupan kita salah arah.

Sikap yang selalu berusaha untuk membersihkan hati agar dapat memiliki visi kehidupan akan menjadikan diri yang selalu memiliki prinsip dalam setiap tindakan.  Prinsip itu akan selalu mengutamakan keseimbangan dan dengan prinsip yang dimiliki diri akan menjadi orang yang tidak mudah tergoda dan mabuk oleh manisnya madu kehidupan di dunia ini.  

Karena dasar pemahaman atau pengetahuan yang dimiliki selalu menjadi motivasi dalam aktivitas kehidupannya.

Bulan puasa yang sekarang diri jalani yang dipenuhi dengan fenomena-fenomena yang "unik" ini semoga menjadi momentum diri untuk selalu menjadi lebih baik dibandingkan dengan periode-periode kemarin.  

Setelah diri menyiapkan diri dengan padusan (baca:Mahkota puasa 1)  dan kemudian berusaha untuk memiliki "baju" (baca:Mencari mahkota puasa (2))   yang sesungguhnya dan dilanjutkan dengan persiapan diri dengan memiliki hati yang bersih.

Sekedar humor sufi, tidak ada yang lucu dan pantas untuk ditertawakan.  Namun jika salah tulisan ini memang itu yang layak untuk ditertawakan.

Terima kasih

Magelang, 20/4/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun