May day makin dewasaÂ
Bersama para pembesar yang kian perkasa
Pembesar yang  semakin faseh mengunyah syair tentang nasib buruh satu per satuÂ
 Di setiap pentas selalu riuh menghujam senduÂ
Sendu yang telah berjuta mengepul dalam gelombang asap cerutuÂ
Meski begitu, buruh tetap setia memungut puntung-puntung asaÂ
yang berserakan di antara puing-puing dustaÂ
Seperti mentari pagi yang tak bosan membunuh malamÂ
Padahal acap kali mendidih jugaÂ
Mengutuk siang sejadi-jadinya
Sedangkan nalar menyala mencapai 2021 calvin sehariÂ