Satu komando perjuangkan ratapan dan tangisan
Ribuan darah penjajah ditumpahkan
Bambu runcing, pena dan doa
Senjata tajam keramat dan berbahaya
Ribuan doa di panjatkan puluhan kata di rangkai
17 Agustus 1945 kemerdekaan di proklamasikan
Soekarno-Hatta menjadi kepala sang legenda
Atas nama bangsa Indonesia
Merdeka pak...
Merdeka...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!